REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA --Ketua Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Muliaman D Hadad mengatakan, pertumbuhan kredir pada triwulan tahun ini lebih baik dari pada triwulan pertama tahun lalu. ''Walaupun geliatnya belum terlalu kuat. Tetapi pertumbuhan kredit mulai tampak. Pertumbuhan kredit saya kira nyata,'' ucap Muliaman, di Kantor Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Senin (8/5).
Ia berharap, perbaikan kredit ini bisa mendorong konsumsi lebih lanjut bagi pembiayaan swasta. Tidak hanya kredit, lanjut dia, pembiayaan dari pasar modal triwulan pertama ini juga cukup besar daripada triwulan 1 tahun lalu.
Muliaman mengungkapkan, pembiayaan pasar modal pada triwulan pertama sudah mencapai Rp 33 triliunya. ''Jadi tidak hanya bank, tapi juga pasar modal kita harapkan, kita ingin pembiayaan ini bisa memenuhi pembiayaan-pembiayaan yang saya kira cukup banyak, misalnya infrastruktur dan lainnya,'' kata dia.
Ia menambahkan, pembiayaan di industri keuangan bisa jadi motor, tidak hanya bank tapi juga pasar modal. Pembiayaan tersebut diharapkan bisa memenuhi kebutuhan yang dinilainya cukup banyak, terutama untuk infrastruktur.
Namun intinya, Muliaman menuturkan, pertumbuhan kredit triwulan tahun ini masih lebih baik dari tahun lalu. ''Tahun ini Kuartal I sudah kelihatan. Jadi sebetulnya kalau dilihat tahun ini lebih nyata,'' kata dia.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
