Ahad 07 May 2017 22:27 WIB

Layanan Mandiri Online Pulih, Saldo Nasabah Dikoreksi

Direktur Retail Banking Bank Mandiri Tardi, Direktur Operations Ogi Prastomiyono , dan SEVP Chief Technology Officer Joseph Godong (dari kiri) menunjukan layanan Mandiri Online saat peluncuran mandiri Online di Jakarta.
Foto: Republika/Agung Supriyanto
Direktur Retail Banking Bank Mandiri Tardi, Direktur Operations Ogi Prastomiyono , dan SEVP Chief Technology Officer Joseph Godong (dari kiri) menunjukan layanan Mandiri Online saat peluncuran mandiri Online di Jakarta.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Bank Mandiri Persero Tbk menyatakan sistem perbankan dalam jaringan (daring) Mandiri Online yang sempat dihentikan akhir pekan lalu, sudah berjalan normal kembali. Kekeliruan jumlah saldo nasabah juga telah dikoreksi.

"Sudah dikembalikan seperti sediakala, termasuk dana-dananya sudah dikembalikan. Mandiri Online juga sudah aktif lagi," kata Sekretaris Perusahaan Bank Mandiri Rohan Hafas di Jakarta, Ahad (7/5).

Rohan mengatakan, yang terjadi pada Jumat (5/5) lalu adalah kendala teknis atau corrupt system pada Mandiri Online sehingga seolah-olah terjadi transaksi yang dilakukan nasabah dan mendebet atau menarik dana nasabah. Akibat hal itu, terjadi perbedaan jumlah saldo tabungan milik nasabah yang tercatat di Mandiri Online.

Rohan menuturkan Mandiri Onlin" memang saat ini masih dalam soft launching sehingga memang perlu dilakukan beberapa penyesuaian. "Dalam monitoring, kami menemukan adanya sedikit penyesuaian yang perlu dilakukan terhadap sistem, dan penyesuaian itu telah selesai," ujar dia.

Menurut Rohan, karena kekeliruan sistem tersebut, terdapat kesalahan data terhadap 97 nasabah. "Kekeliruan itu telah kami koreksi kembali dan tuntas," ujar Rohan

Oleh karena Mandiri Online yang masih bersifat soft launching, maka Rohan mengatakan nasabah masih tetap dapat menggunakan perbankan daring Mandiri lainnya seperti layanan Mandiri Mobile, Internet Banking atau SMS Banking. "Layanan tersebut selama ini telah menjadi bagian hidup bagi 14 juta pemegang rekening Bank Mandiri untuk melakukan transaksi," ujarnya.

Mandiri Online merupakan layanan perbankan daring dari Mandiri yang menggabungkan Mandiri Mobile Banking dengan Internet Banking.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement