Jumat 05 May 2017 16:20 WIB

Mentan: 3 Tahun Lagi Hasilkan Alsintan dalam Negeri

Rep: Melisa Riska Putri/ Red: Angga Indrawan
Andi Amran Sulaiman
Andi Amran Sulaiman

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Alat mesin pertanian (alsintan) menjadi salah satu sarana utama dalam mendorong peningkatan produktivitas pangan. Selama ini, alsintan masih didominasi produk luar negeri.

Namun PT Pindad, perusahaan Indonesia yang dikenal sebagai salah satu produsen senjata militer dunia itu mampu memproduksi alsintan. Perusahaan yang berlokasi di Bandung, Jawa Barat tersebut telah membuat traktor roda empat multi fungsi (backhoe loader), mesin pengolah tanah dan untuk menanam benih (Rotatanam) serta mesin panen multi komoditas.

Menteri Pertanian Amran Sulaiman mengatakan, masih ada tiga komponen alsintan yang diimpor Indonesia. Namun ia berharap, nantinya seluruh alsintan mampu diproduksi dalam negeri.  "Insya Allah tiga tahun ke depan dengan anggaran Rp 7 triliun, semua komponen buatan anak bangsa," kata dia melalui siaran pers, Jumat (5/5).

Ia menambahkan, alsintan produksi PT Pindad tersebut nantinya akan digunakan untuk meningkatan produkai jagung nasional.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement