REPUBLIKA.CO.ID, RIYADH -- Arab Saudi ingin perusahaan Jerman yaitu Siemens dan SAP memainkan peran penting dalam melanjutkan transformasi digital mereka. Dikutip Reuters, Senin (1/5), Pejabat tinggi raksasa perusahaan teknik dan perusahaan software yang berkunjung bersama Kanselir Jerman Angela Merkel ke Arab Saudi, menandatangi kerja sama tersebut.
Arab Saudi mendorong transformasi ekonomi jangka panjang yang dijuluki 'Vision 2030', untuk mengurangi ketergantungan negara terhadap minyak, menarik investasi dan menyejahterakan warganya.
Siemens menandatangai sebuah perjanjian kerangka kerja dengan Program Pengembangan Cluster Industri Nasioonal Saudi (NICDP), yang menurut grup perusahaan Jerman dapat menyebabkan pemekaran proyek infrastruktur setidaknya satu miliar euro.
Perusahaan juga ingin memberikan pelatihan kejuruan di Arab Saudi. Sementara, SAP telah sepakat dengan Kementrian Perencanaan Saudi untuk bekerja sama dalam upaya digitalisasi negara tersebut.