Ahad 30 Apr 2017 09:47 WIB

Kapal Ro-Ro Filipina-Indonesia akan Hubungkan Wilayah ASEAN Lain

Rep: Debbie Sutrisno/ Red: Bilal Ramadhan
Presiden Joko Widodo (kanan) berjabat tangan bersama Presiden Filipina Rodrigo Duterte
Foto: Republika/ Wihdan Hidayat
Presiden Joko Widodo (kanan) berjabat tangan bersama Presiden Filipina Rodrigo Duterte

REPUBLIKA.CO.ID, DAVAO -- Pagi ini Presiden Joko Widodo dan Presiden Filipina Rodrigo Roa Dutere akan meresmikan layanan Kapal Ro-Ro Davao -General Santos-Bitung di Kudos Port, Davao, Filipina. Untuk peresmian ini, Presiden dan Ibu Negara Iriana Joko Widodo bertolak ke Davao menggunakan Pesawat Kepresidenan Indonesia-1 dari Bandara Col. Jesus Villamor, Manila, Sabtu (29/4).

Turut menyertai keduanya dalam penerbangan menuju Davao, Menteri Koordinator bidang Perekonomian Darmin Nasution, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dan Duta Besar Indonesia untuk Filipina Johny J. Lumintang.

Peresmian layanan pelayaran ini diharapkan dapat dimanfaatkan secara optimal dalam memajukan sub kawasan, baik dari aspek konektivitas, perdagangan hingga people to people contact antara Indonesia-Filipina maupun ASEAN.

"Saat ini pelayanan Ro-Ro baru menghubungkan Indonesia dan Filipina. Namun akan dikembangkan sehingga menghubungkan wilayah dari negara ASEAN lain, sehingga mendukung konektivitas ASEAN," kata Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi melalui siaran pers Istana, Ahad (30/4).

Setelah meresmikan layanan pelayaran ini, Presiden Joko Widodo dan Ibu Iriana akan melanjutkan lawatannya menuju Hongkong dari Bandara Internasional Fransisco Bangoy, Davao Filipina dengan menggunakan Pesawat Kepresidenan Indonesia. Di Hongkong, Presiden dan Ibu Iriana akan bertemu ribuan masyarakat dan diaspora Indonesia yang berada di Hongkong.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement