REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Layanan financial technology atau fintech BankMahasiswa.com menjalin kerja sama dengan fintech asal London, SBXBank. Kerja sama dilakukan untuk membantu mahasiswa merintis wirausaha dan memberikan pinjaman biaya pendidikan.
Pasar fintech yang masih terbuka lebar membuat SBXBank melirik segmen milebial melalui BankMahasiswa. SBXBank yang baru berdiri di Indonesia melalui PT Solarcity Kapital Indonesia adalah salah satu situs dan aplikasi fintech yang fokus meningkatkan kesadaran literasi keuangan digital di kalangan publik.
"Kami ingin membantu mahasiswa Indonesia memulai wirausaha sedini mungkin melalui pinjaman modal, serta tentu saja kamu juga akan memberikan student loan untuk membantu biaya pendidikan,"ujar CEO SBXBank Indonesia, Datuk Seri Syarif Hidayatullah, usai penandatanganan kerja sama dengan BankMahasiswa di Jakarta, Jumat (28/4).
Menurut Datuk Seri Syarif, dengan kerja sama SBXBank dan Bank Mahasiswa diharapkan bisa menginspirasikan generasi milenial di Indonesia untuk bisa memainkan peranan penting dalam pertumbuhan industri keuangan digital. Selain itu tentunya agar semakin menjangkau masyarakat yang belum terjamah melalui mata uang digital dan fiat.
BankMahasiswa.com adalah situs bank digital Indonesia dan peer to peer lending yang telah memiliki 50 ribu mahasiswa sebagai anggota aktif. Dalam kesempatan ini PT Bank Mahasiswa Indonesia melakukan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) dengan SBXBank unruk menyokong kegiatan literasi keuangan baik uang digital (crypto currency) maupun uang fiat. MoU ini juga disaksikan oleh Koperasi Garudayaksa Nusantara selaku yang membina BankMahasiswa.com.
Untuk tujuan itu, SBX menjalin kerja sama dengan Koperasi Garudayaksa Nusantara (KGN) dengan meluncurkan situs dan aplikasi Bank Mahasiswa. Dengan kerja sama ini diharapkan sebanyak 50 ribu mahasiswa anggota KGN akan langsung bertransaksi melalui Bank Mahasiswa.
Para nasabah BankMahasiswa.com juga akan diberi akses layanan keuangan dan platform trading SBXBank serta menjadi Indonesian Exchanger untuk perdagangan cryptocurrency.
Ketua Koperasi Garudayaksa Nusantara (KGN) Sudaryono mengatakan, ajakan kerjasama ini karena tertarik memeriahkan pasar fintech dan memperdagangkan mata uang kripto yang disebut SBXCoin (SBXC). SBXC adalah koin perdagangan di pasar mata uang maya untuk mengembangkan dan membantu dengan kerumunan mata uang kripto SBXC.
"Kedua belah pihak bekerjasama dengan tujuan untuk membantu menentukan dan melaksanakan peta jalan untuk kedua Fintech di Indonesia dalam peer to peer lending, marketplace dan perdagangan baik fiat dan cryptocurrency,"ujar Sudaryono.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
