REPUBLIKA.CO.ID,MASAMBA -- Banyaknya potensi produk UKM berkualitas di daerah mendorong Bupati Luwu Utara Indah Putri Indriani membantu perluasan pasar. Beberapa produk UKM difasilitasi untuk masuk ke ritel modern seperti Alfamidi dan Indomaret.
"Ada 25 produk di Alfamidi dan 10 di Indomaret," katanya beberapa waktu lalu saat ditemui di Rumah Jabatan Bupati Luwu Utara.
Ada 13 ribu UKM dan 2.139 IKM di wilayahnya. Angka tersebut memerlukan adanya perluasan pasar untuk meningkatkan pengembangan dan kesejahteraan para pelaku UKM.
Selain menembus pasar ritel, kata dia, penjualan secara daring juga menjadi cara untuk mengekspose produk asal salah satu kabupaten di Sulawesi Selatan ini. "Di tokopedia ada beberapa, tapi belum semuanya," kata Indah.
Beberapa produk memanfaatkan penjualan produknya melalui pasar UMK online Pemda Luwu Utara. Ia menegaskan, seluruh produk yang melakukan penjualan secara daring terus diawasi melalui pendampingan melalui Satuan Kerja Pemerintah Daerah (SKPD) terkait. "Ini menjadi tantangan bagi pelaku UKM untuk menjaga produk dan kontinuitas produksi," lanjut dia.
Sementara itu terkait kendala modal yang kerap menjadi masalah klasik pelaku UKM, pihaknya menjembatani pelaku UKM dengan perbankan. Terutama memanfaatkan Kredit Usaha Rakyat (KUR) dari Bank Sulselbar, Mandiri, BNI dan BRI yang ada di Lhwu Utara.