REPUBLIKA.CO.ID, MAMUJU -- Menteri Pertanian Amran Sulaiman meminta Provinsi Sulawesi Barat mendukung program penguatan pangan nasional yang dicanangkan pemerintah di tingkat pusat.
"Kunjungan saya ke Sulbar dalam rangka penguatan komoditas strategis khusus di Sulbar, dan agar Sulbar dapat mendukung penguatan pangan nasional," kata Amran Sulaiman di Mamuju, Kamis (27/4).
Ia mengatakan kunjungannya ke Provinsi Sulbar yang ketiga kalinya ini, juga dalam rangka untuk penguatan produksi komoditi padi dan jagung. "Diharapkan pada tahun ini, Indonesia tidak lagi impor jagung, dan itu merupakan mimpi bangsa Indonesia di bidang bahan pangan. Untuk tahun ini, diprogramkan pengadaan satu juta hektare lahan pangan di seluruh Indonesia, termasuk di Sulbar," katanya.
Menurut dia, menyambut kedatangan bulan suci Ramadhan, telah dipersiapkan dua juta ton lebih stok beras, dan 40 ton daging, serta 400 ribu ton gula, dan 138 ton jagung. "Stok pangan tersedia dan masyarakat akan cukup terjamin kebutuhan pangannya, khususnya menyambut bulan suci Ramadhan kedepan," katanya.
Ia mengatakan pemerintah telah membentuk satuan tugas (Satgas) yang berfungsi mendorong peningkatan pangan nasional. Selain itu mencobloskan 40 orang mafia pupuk yang cukup merisaukan petani dan menghambat peningkatan produksi pangan.
"Tidak hanya itu, oknum tindak penggelapan cabai dan beras oplos juga telah dibekuk kepolisian ini bagian dari program penguatan pangan," ujarnya.