Jumat 28 Apr 2017 03:35 WIB

Pengeboran Terowongan Kereta di Banyumas Ditarget Kelar 5 Bulan

Rep: Eko Widiyatno/ Red: Dwi Murdaningsih
 Proyek pembuatan terowongan Kereta Api di Desa Notog Kecamatan Patikraja Kabupaten Banyumas
Foto: Eko widiyatno
Proyek pembuatan terowongan Kereta Api di Desa Notog Kecamatan Patikraja Kabupaten Banyumas

REPUBLIKA.CO.ID, BANYUMAS -- Proyek pembuatan terowongan Kereta Api di Desa Notog Kecamatan Patikraja Kabupaten Banyumas yang dikerjakan PT PP (Persero), diperkirakan akan selesai cepat dari jadwal penyelesaian proyek yang telah ditetapkan. PT PP (Persero) sebagai BUMN yang mengerjakan proyek tersebut, sudah mulai melakukan pengeboran untuk pembuatan terowongan pada Kamis (27/4).

''Bila tidak aral melintang, proyek pengeboran sudah bisa diselesaikan pada Desember 2017. Setelah itu, baru dilakukan proses pengecoran beton dinding terowongan, kami perkirakan juga akan berlangsung setengah tahun. Ini sudah sudah cukup maju dari target jadwal penyelesaian,'' katanya, Kamis (27/4).

Menurutnya, terowongan yang sedang dibangun di Desa Notog tersebut, akan dibuat sepanjang 550 meter dengan diameter 9,3 meter. Terowongan dibuat cukup lebar, karena akan dilalui dua jalur rel.

''Lokasi terowongan baru ini berjarak sekitar 300 meter dari lokasi terowongan KA yang sudah ada saat ini. Kita memang melakukan perubahan jalur, untuk menyingkat jalur KA di sekitar lokasi sehingga tidak terlalu banyak kelokan,'' katanya.

Dia juga menyebutkan, untuk mempercepat proses pembuatan terowongan, maka proses pengeboran tidak hanya dilakukan dari satu sisi terowongan. Namun dari kedua sisi terowongan, sehingga kedua lubang terowongan yang sedang dibuat, nantinya akan bertemu di bagian tengah.

Diakui Apri, dengan melakukan pengeboran di kedua sisi terowongan, maka tingkat kesulitannya menjadi lebih tinggi. Antara lain, skala perhitungan saat dilakukan pengeboran harus benar-benar akurat, agar pembuatan terowongan dari kedua sisi tersebut bisa bertemu di bagian tengah. ''Bila meleset sedikit, bisa saja pembuatan lubang terowongan tidak bertemu di tengah. Apalagi karena terowongan yang dibuat agak sedikit berkelok dan menanjak,'' kata dia.

Proses pembuatan terowongan KA di Notog ini, merupakan bagian dari proyek pembangunan rel ganda jalur Purwokerto-Kroya yang ditarget selesai dan bisa beroperas tahun 2019. Di sepanjang jalur ini, akan dibangun dua terowongan yang berada di Desa Notog dan Desa Gambarsari Kecamatan Kebasen Kabupaten Banyumas.

Selain itu, juga akan dibangun dua jembatan yang cukup panjang. Antara lain, jembatan yang melintas di atas Sungai Serayu dan yang melintas di atas Sungai Logawa.

Proyek rel ganda koridor Purwokerto-Kroya, merupakan bagian dari proyek pembangunan rel ganda jalur Cikro (Cirebon-Kroya) yang pembangunan sudah dilaksanakan sejak beberapa tahun silam. Saat ini, jalur KA di koridor Purwokerto-Cirebon, seluruhnya sudah berupa rel ganda. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement