REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Electronic City Indonesia melakukan groundbreaking pusat distribusi yang berlokasi di Kampung Sabur, Desa Tarikolot, Citeureup, Kamis (27/4). Ini merupakan penunjang bisnis baru yang dimiliki oleh PT Electronic City Indonesia untuk meningkatkan pelayanan terhadap konsumen.
Pusat distribusi ini menempati lahan seluas 19.750 meter persegi dengan total luas area gudang sebesar 12.600 meter persegi. Salah satu faktor pemilihan Citeureup sebagai pusat distribusi karena dianggap strategis untuk wilayah menuju Jabodetabek yang merupakan basis konsumen Electronic City dan pemasok yang memiliki pabrik atau gudang di sekitar area ini.
Groundbreaking dihadiri oleh Presiden Direktur PT Electronic City Indonesia Ingrid Pribadi beserta jajaran direksi dan manajemen. "Kami akan lebih dapat menjamin ketersediaan stok barang di yang berada di luar daerah. Ini karena kami tidak lagi bergantung kepada pemasok untuk pengiriman ke toko yang berada di luar kota atau bahkan di luar pulau," ujar Benjamin Pattiwael, sales & merchandising director PT Electronic City Indonesia dalam keterangannya, Kamis.
Dia menambahkan, pembangunan pusat distribusi juga merupakan realisasi dari salah satu komitmen kepada para pemegang saham. Yaitu untuk lebih dapat memperbaiki kinerja pelayanan dan pengelolaan inventori yang lebih baik untuk lebih dapat meningkatkan kinerja finansial perusahaan. n
Ikuti Whatsapp Channel Republika
