REPUBLIKA.CO.ID,TORONTO---- Berkembanganya komunitas Muslim di Kanada menyebabkan penjualan makanan halal mengalami peningkatan. Akibatnya para pedagang, produsen dan restoran mencari cara untuk mendapatkan keuntungan dari adanya lonjakan permintaan di sektor ini.
"Ini bisnis besar. Ini adalah bisnis senilai 80 miliar USD di seluruh dunia. Di Kanada, nilainya sekitar satu miliar USD dan tumbuh 10 sampai 15 persen per tahun. Dan ini merupakan pertumbuhan yang signifikan," ujar profesor Kebijakan dan Distribusi Makanan di Universitas Dalhousie, Halifax, Sylvain Charlebois seperti dilansir news1130.com.
Saat ini, beberapa perusahaan telah mulai menawarkan produk halal pada produk mereka. Salah satunya restoran cepat saji seperi KFC, Pizza, Popeyes dan Nandos. Selain itu, perusahaan lainnya seperti produsen daging ayam, domba, dan bumbu rempah-rempah khas Asia Selatan juga bermunculan di Kanada.
Dengan semakin banyaknya produsen yang menawarkan makanan halal maka konsumen akan memiliki banyak pilihan menu halal. Sementara itu, Imam Omar Subedar mengatakan dengan semakin banyaknya warga Kanada yang mengonsumsi produk halal maka dikhawatirkan akan menimbulkan penyalahgunaan wewenang oleh para pemasuk dan produsen makanan yang dapat merugikan konsumen.
Untuk itu, perlunya pembentukan Otoritas Monitoring Halal (HMA) Kanada untuk mengantisipasi adanya kecurangan ataupun kontaminasi di dalam produk halal. Menurutnya, tahun 2014 lalu ia penah menghadiri presentasi makalah tentang adanya malpraktek di industri halal. Sehingga membuat ia sadar industri ini perlu dilakukan pengawasan.
"Apa yang kami hadapi benar-benar sangat buruk. Tidak ada etika, tidak ada kontrol, tidak ada apa-apa. Sangat menyedihkan," katanya.
Ia menjelaskan, dengan adanya beberapa penyalahgunaan wewenang di bidang industri halal maka Badan Inspeksi Makanan Kanada (CFIA) harus terlibat. Hal ini belum pernah terjadi sebelumnya. Pemerintah tidak terlibat dalam urusan agama, namun untuk industri halal pemerintah harus terlibat karena ditemukannya beberapa kecurangan dalam pengembangan sektor ini.