Rabu 19 Apr 2017 13:29 WIB

Pertemuan AS Indonesia tak Fokus Bahas Freeport

Rep: Intan Pratiwi/ Red: Budi Raharjo
 Pekerja melintas berlatarbelakang pegunungan Jayawijaya di kawasan Grasberg Mine milik PT. Freeport Indonesia (PTFI ) di Tembagapura, Mimika, Timika, Papua, Minggu (15/2).
Foto: Antara/M Agung Rajasa
Pekerja melintas berlatarbelakang pegunungan Jayawijaya di kawasan Grasberg Mine milik PT. Freeport Indonesia (PTFI ) di Tembagapura, Mimika, Timika, Papua, Minggu (15/2).

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Sumberdaya, Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan pertemuan Amerika dan Indonesia pada hari ini, Rabu (19/4) tak akan membahas Freeport secara khusus. Luhut mengatakan kedatangan Wapres Amerika, Mike Pence ke Indonesia untuk hubungan bilateral.

Luhut mengatakan isu Freeport merupakan isu minor yang akan disinggung dalam pertemuan Amerika Indonesia malam ini. Ia mengatakan ketentuan dan sikap Indonesia atas kasus Freeport sudah cukup jelas dan rigid.

"Kalaupun ada saya kira minor, posisi Indonesia soal Freeport sudah jelas. Kita berpegang pada aturan, kita tidak ingin juga mengkhianati perjanjian," ujar Luhut usai melakukan pemungutan suara di TPS 03, Mega Kuningan, Jakarta, Rabu (19/4).

Luhut mengatakan, kedatangan Mike Pince ke Indonesia akan membahas banyak hal. Ia mengatakan, kedatangan Mike Pince untuk membicarakan hubungan bilateral kedua negara. "Ya, akan bahas macam macam, Politik, isu Laut Cina Selatan, juga masalah ekonomi," ujar Luhut.

Salah satu pembahasan ekonomi yang akan dibicarakan pemerintah Indonesia dengan Mike Pince salah satunya adalah terkait defisit perdagangan Indonesia dengan Amerika. Ia mengatakan, Amerika mengklaim bahwa Indonesia termasuk urutan nomer 15 negara yang defisit neraca perdagangannya dengan Amerika.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement