Selasa 18 Apr 2017 16:53 WIB

Surplus Neraca Perdagangan Dorong IHSG Kembali ke Level 5.600

Rep: Eko Supriyadi/ Red: Nur Aini
 Pekerja memantau pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Selasa (4/4).
Foto: Republika/Agung Supriyanto
Pekerja memantau pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Selasa (4/4).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali rebound ke level 5.606, menguat 29 poin atau 0,5 persen pada penutupan perdagangan Selasa (18/4), setelah terlempar dari posisi 5.600 pada Senin (18/4) kemarin. IHSG bergerak berbalik menguat menjelang penutupan perdagangan hari ini, sehari jelang pemilihan gubernur dan wakil gubernur di Jakarta yang berpotensi membuat pasar berspekulasi.

Akan tetapi, Analis NH Korindo Bima Setiaji menilai, kenaikan IHSG hari ini mencerminkan siapapun pemenangnya kemungkinan besar investor akan tetap positif. ''Karena data-data ekonomi Indonesia yang semakin baik, di mana surplus neraca perdagangan mulai stabil sejak setahun terakhir dan cadangan devisa terus bertahan di atas 100 miliar dolas AS,'' kata dia, saat dihubungi, Selasa (18/4).

Rilis data neraca perdagangan nasional tercatat surplus kemarin dan belum tercermin terhadap IHSG. Secara umum, neraca perdagangan Indonesia pada Maret 2017 surplus sebesar 1,23 miliar dolar AS, didukung oleh ekspor Maret 2017 yang naik 23.5 persen (yoy) dan impor yang naik 18.2 persen (yoy).

''Data tersebut tercatat lebih tinggi dari estimasi. Sehingga secara umum ada prospek pertumbuhan ekonomi di 2017 yang lebih tinggi dan lebih baik dari tahun 2016,'' kata Bima.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement