Selasa 18 Apr 2017 11:27 WIB

Pemprov Maluku Utara Teken Kerja Sama Bisnis dengan Pengusaha Australia

Penandatanganan kesepakatan antara pemerintah provinsi Maluku Utara dengan delegasi pengusaha Australia dan Indonesia.
Foto: Dok Pemprov Malut
Penandatanganan kesepakatan antara pemerintah provinsi Maluku Utara dengan delegasi pengusaha Australia dan Indonesia.

REPUBLIKA.CO.ID, TERNATE -- Pemerintah Provinsi Maluku Utara meneken nota kesepahaman dengan Independent Industrialists and Businessmen's Association Australia dan Global Entrepreneurs Profesional (GenPro) Indonesia. Perjanjian ini adalah hasil dari The 1st North Maluku International Business Forum yang digelar di Ternate, Maluku Utara (Malut),  pada 16-17 April 2017.

Penandatanganan nota kesepahaman tersebut  dilakukan oleh Gubernur Maluku Utara KH Abdul Gani Kasuba dengan Presiden Independent Industrialists and Businessmen's Association Australia Ali Gur dan Presiden Global Entrepreneurs Profesional (GenPro) Iwan Kurniawan, Senin (17/4).

Abdul Gani Kasuba menerangkan kerja sama dengan delegasi pengusaha Australia dan Indonesia ini meliputi pertukaran informasi investasi, kerja sama entitas bisnis di Malut dengan pihak luar, kerja sama investasi dan peningkatan ekonomi di bidang lain. "Kerja sama ini dimaksudkan untuk meningkatkan komunikasi lebih intens dan hasil konkret dari forum bisnis internasional ini," papar Gani dalam rilis yang diterima Republika.co.id, Selasa (18/4).

Gani mengatakan, Maluku Utara sebagai provinsi yang terbilang baru ingin keluar dari kungkungan dan menjadi bagian dari ekonomi dunia. "Ini awal yang sangat berarti untuk memberikan dampak agar Malut semakin dikenal dunia," papar dia.

Sekretaris Jenderal GenPro Agung Wibowo menyebut,  sebuah potensi sumber daya alam yang besar di sebuah daerah harus diikuti peningkatan kapasitas. "Malut memiliki potensi melimpah,  tinggal mengoptimalkan kapasitas lokal," kata Agung.

Agung berharap Malut bisa terus menjaga pertumbuhan ekonomi yang berada di atas pertumbuhan rata-rata ekonomi nasional. "Dengan begitu akan menghadirkan kesejahteraan bagi warga Malut," sebut Agung.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement