Jumat 14 Apr 2017 12:19 WIB

PGN Makin Agresif Bangun Infrastruktur Gas di Jatim

Rep: Binti Sholikah/ Red: Dwi Murdaningsih
Petugas memeriksa ppa PGN di area Jawa Timur.
Foto: pgn
Petugas memeriksa ppa PGN di area Jawa Timur.

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Perusahaan Gas Negara (PGN) makin agresif membangun infrastruktur di Jawa Timur. Vice President Corporate Communication PGN, Irwan Andri Atmanto mengatakan meningkatnya pasokan gas bumi PGN di Jawa Timur, mendorong perusahaan semakin agresif mengembangkan infrastruktur. Salah satunya, saat ini PGN tengah membangun pipa distribusi gas bumi ruas Gresik-Lamongan-Tuban sepanjang 141 kilometer.

"Telah menjadi komitmen PGN untuk terus membuka wilayah-wilayah pengguna gas bumi baru, sehingga pemanfaatan produksi gas bumi dalam negeri semakin meningkat," ucap Irwan.

Saat ini PGN telah memasok gas bumi ke 1.652 industri besar dan pembangkit listrik, 1.929 pelanggan komersial seperti hotel, restoran, rumah sakit, kepada Usaha Kecil Menengah (UKM), dan 204 ribu pelanggan rumah tangga. Pelanggan PGN tersebar di berbagai wilayah mulai dari Sumatera Utara, Kepulauan Riau, Riau, Sumatera Selatan, Lampung, DKI Jakarta, Jawa Barat, Banten, Jawa Tengah, Jawa Timur, Kalimantan Utara hingga Sorong Papua.

Khusus di wilayah Jawa Timur, PGN melayani 27.170 pelanggan rumah tangga, 209 pelanggan komersial, dan 475 pelanggan industri.

"Pipa gas yang dibangun dan dioperasikan PGN saat ini lebih dari 7.200 kilometer, ini setara dengan 80 persen pipa gas bumi hilir seluruh Indonesia. Selain pipa gas, PGN juga mengoperasikan dua Floating Storage Regasification Unit (FSRU), 11 SPBG, dan lima mobile refueling unit (MRU). Biaya pembangunan infrastruktur gas tersebut dilakukan PGN tanpa mengandalkan APBN," kata Irwan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement