REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk (PGN) mulai tahun ini mendapatkan tambahan pasokan gas bumi untuk wilayah Jawa Timur dari Husky CNOOC Madura Limited (HCML). Pasokan gas dari HCML akan dilakukan selama 20 tahun.
Direktur Komersial PGN, Danny Praditya mengatakan, pasokan gas dari HCML mulai mengalir pada Mei 2017 dengan volume yang disalurkan secara bertahap mulai 20 juta kaki kubik per hari (MMSCFD) hingga lebih dari 100 MMSCFD. Peningkatan pasokan dari HCML dapat dilakukan sesuai tingkat kebutuhan pasar gas bumi di Jawa Timur. Pasokan gas HCML berasal dari lapangan BD dan akan disalurkan dari titik serah di Stasiun Semare ke jaringan pipa eksisting PGN di Pasuruan.
"Pasokan gas dari HCML akan berlangsung selama 20 tahun, sehingga pasokan gas untuk pelanggan PGN di Jawa Timur mulai dari Surabaya, Gresik, Sidoarjo, Mojokerto hingga Pasuruan semakin handal," ungkap Danny melalui keterangan resmi, Kamis (13/4).
Menurut Danny, melalui pasokan energi gas bumi tersebut akan mendorong investor makin berminat dan betah berinvestasi di Jawa Timur. Sehingga diharapkan akan mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat menjadi lebih baik. "Dengan keandalan pasokan energi gas bumi PGN, tentu akan membuat investor senang berinvestasi di Jawa Timur," ujarnya.
Danny menambahkan, keandalan pasokan gas bumi kepada pelanggan menjadi salah satu fokus utama PGN. Untuk mewujudkan keandalan pasokan tersebut PGN memiliki program PGN 360 Integrated Solution. Dengan program PGN 360 Integrated Solution, kata dia, PGN memastikan dan menyelesaikan seluruh permasalahan pelanggan terkait pemanfaatan gas bumi.
"Dalam PGN 360 Integrated Solution misalnya dalam hal pasokan gas, PGN tidak hanya bergantung pada satu sumber lapangan gas. Dengan jaringan infrastruktur pipa gas yang terintegrasi, pasokan gas bisa didapat dari berbagai lapangan gas bumi. PGN juga memiliki armada CNG hingga LNG trucking yang dapat mensuplai gas bumi di wilayah yang belum terjangkau pipa gas bumi PGN," kata Danny.