REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pembangunan gedung World Trade Center (WTC) 3 di Jalan Jenderal Sudirman Jakarta diprediksi selesai tahun depan. Gedung itu akan menjadi area perkantoran.
Setelah konstruksi dimulai pada November 2013, bangunan sebesar 73 ribu meter persegi ini akan dapat dimanfaatkan untuk aktivitas perekonomian. Bangunan yang dirancang mewah ini akan mencakup sistem keamanan terbaru bagi para penyewa.
Di dalamnya terdapat fitur-fitur teknis seperti double-glazing, lampu LED, raised floor, lif berkecepatan tinggi, dan juga sistem manajemen bangunan berteknologi tinggi. Sebagai pendukung, akan ada fasilitas parkir lima tingkat bawah tanah dan juga empat lantai podium ritel.
"Kami harap PT Jakarta Land dapat melanjutkan pengembangan pengembangan gedung ini dalam untuk memenuhi meningkatnya permintaan perusahaan multinasional dan perusahaan terkemuka Indonesia," ujar Rob Garman, Executive Director - South Asia, dari Hongkong Land, dalam keterangan tertulisnya, Kamis (13/4).
WTC 3 telah menerima sertifikasi Gold standard dari BCA Green Mark.Penghargaan ini sebagai pengakuan upaya PT Jakarta Land mendorong implementasi desain berkelanjutan antara lain efisiensi energi dan air. WTC 3 juga telah dianugerahi penghargaan sebagai The Best Office Development di acara Indonesia Property Award 2015, yang diselenggarakan oleh Ensign Media.
WTC Complex yang saat ini terdiri dari WTC 1, 2, 5, 6 dan segera menyusul WTC 3,merupakan rumah bagi banyak perusahaan internasional besar dan juga perusahan maupun organisasi Indonesia. WTC meliputi 140 ribu meter persegi ruang komersil Grade A yang terdiri dari empat gedung perkantoran di jantung pusat kawasan bisnis kota Jakarta.
WTC 3 melengkapi gedung-gedung yang sudah ada di dalam kompleks. Gedung ini dikelola PT Jakarta Land sebagai perusahaan patungan antara PT Central Cipta Murdaya (CCM) dan Hongkong Land. Belum lama ini, perusahaan itu menggelar acara tutup atap melalui upacara di depan lokasi pembangunan.
“Dengan konstruksi berteknologi tinggi dan sertifikasi lingkungan, World Trade Centre 3 adalah bangunan komersial yang paling modern di Indonesia. Investasi besar terhadap gedung ini mencerminkan keyakinan CCM dalam perekonomian Indonesia” ujar Karuna Murdaya, Direktur PT Central Cipta Murdaya.
Dirancang oleh Aedas, firma arsitektur Inggris dan dibangun oleh Balfour Beatty Sakti Indonesia yang telah berada di Indonesia selama 35 tahun, bangunan yang terdiri dari 42-lantai ini akan berada berdekatan dengan stasiun bawah tanah menuju Mass Rapid Transport (MRT), yang dijadwalkan untuk beroperasi pada awal 2019.
Ikuti Whatsapp Channel Republika