REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat tipis 0,05 persen atau 3 poin di level 5.5680 pada perdagangan Kamis (6/4). Level tersebut juga memperpanjang capaian rekor IHSG empat hari berturut-turut setelah pada perdagangan kemarin ditutup di level 5.676.
Analis NH Korindo Bima Setiaji menyatakan, pada perdagangan hari ini IHSG bergerak flat didorong aksi ambil untung investor dan bursa regional Asia yang mayoritas melemah. ''Pelemahan IHSG sepanjang hari ini ditahan oleh kenaikan signifikan saham bank di sektor finance,'' kata Bima, saat dihubungi Republika.co.id, Kamis (6/4).
Menurut dia, kinerja perbankan dari awal tahun ini menunjukkan performa yang terus membaik. Kondisi itu menguatkan optimisme para investor bahwa penyaluran kredit bakal tumbuh double digit pada semester II-2017.
Di sisi lain, investor akan fokus kepada Xi Jinping dan Donald Trump yang akan mengadakan pertemuan bilateral antara AS dan Cina di Florida, AS. Pertemuan ini akan sangat dinantikan oleh pasar karena sangat mungkin menandakan adanya indikasi bahwa kedua negara (terutama Cina) yang ingin menghindari adanya perang dagang yang dikhawatirkan pasar.
Baca juga: BEI Beberkan Penyebab Kinerja IHSG Catat Rekor Tertinggi