Kamis 06 Apr 2017 05:08 WIB

BSM Dukung Masjid Bersertifikasi ISO 9001

Rep: Idealisa Masyrafina/ Red: Budi Raharjo
Bank Syariah Mandiri
Foto: Darmawan/Republika
Bank Syariah Mandiri

REPUBLIKA.CO.ID,YOGYAKARTA -- Bank Syariah Mandiri (BSM) bekerja sama dengan LAZ BSM Umat mengadakan Pelatihan dan Studi Banding Pengelolaan Masjid menuju Sertifikasi ISO 9001. Pelatihan ini merupakan rangkaian program BSM Mengalirkan Berkah yang menjadi salah satu program Corporate Social Responsibility (CSR) BSM dan LAZ BSM Umat yang diselenggarakan 5-6 April 2017.

Senior Executive Vice President (SEVP) BSM Ade Cahyo Nugroho menyampaikan melalui program BSM Mengalirkan Berkah, BSM mengajak seluruh stakeholders termasuk nasabah untuk menciptakan nilai tambah dalam bisnis. Sehingga, dengan nilai tambah tersebut dapat memberikan manfaat yang lebih besar kepada masyarakat yang membutuhkan.

“Sejalan dengan pilar pelaksanaan CSR BSM yaitu spiritualisme, nasionalisme dan kesejahteraan, kami concern pada pengelolaan manajemen masjid yang sudah seharusnya dilakukan secara profesional” kata Ade Cahyo di sela pelatihan, Rabu (5/4).

Pelatihan ini diikuti 42 peserta perwakilan 21 masjid  binaan Kantor Cabang dan Region BSM di seluruh Indonesia. Selama pelatihan, peserta akan mendapatkan pemahaman service excellent kepada jamaah, pengenalan SOP pelayanan berbasis ISO, strategi pemberdayaan masjid dan manajemen keuangan masjid.

Selain itu, peserta akan diajak studi banding ke Masjid Jogokariyan yang sering menjadi inspirasi dan rujukan bagi masjid-masjid lain dalam hal manajemen pengelolaannya. “Keberadaan masjid di tengah masyarakat memiliki makna strategis untuk meningkatkan spiritual, pendidikan dan sosial ekonomi masyarakat” tambahnya.

Melalui pelatihan ini, kata Ade, pihaknya ingin berperan aktif dalam mendukung masjid menuju sertifikasi ISO 9001. Dengan demikian ke depannya manajemen dan operasional masjid dapat menjadi pusat kegiatan masyarakat, sehingga mampu menjadi masjid yang berdaya guna menuju umat yang lebih sejahtera sekaligus memenuhi praktik pengelolaan yang sesuai standar internasional.

Sementara itu Direktur Eksekutif LAZ BSM Umat, Rizqi Okto Priansyah menjelaskan tujuan pelatihan adalah untuk menjadikan setiap masjid yang berada di lingkungan kerja BSM sebagai pusat dari segala kegiatan, sehingga diperlukan peningkatan kapasitas pengurus masjid dalam mengatur aktivitas masjid.

“Saat ini baru ada 2 masjid dari total 850.000 masjid di Indonesia yang telah mendapatkan sertifikasi ISO 9001. Insya Allah setelah Yogyakarta, kami akan melakukan pelatihan sejenis di kota-kota lain," jelas Rizqi.

BSM adalah anak usaha Bank Mandiri yang merupakan bank syariah terbesar dengan total aset per Februari 2017 mencapai Rp79,70 triliun. Saat ini BSM memiliki 767 kantor cabang di seluruh Indonesia.

Per Februari 2017, BSM telah menyalurkan pembiayaan sebesar Rp53,55 triliun, tumbuh 6,82 persen dari periode yang sama tahun lalu dengan total penghimpunan dana pihak ketiga (DPK) mencapai Rp70,57 triliun, meningkat 11,37 persen dari Februari 2016.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement