Rabu 05 Apr 2017 18:38 WIB

PLN Targetkan Terangi 700 Desa di NTT

Rep: Frederikus Bata/ Red: Muhammad Hafil
Transmisi listrik PLN (ilustrasi)
Foto: M Syakir/Republika
Transmisi listrik PLN (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT PLN Persero mencatat sebanyak 1200 Desa di Provinsi Nusa Tenggara Timur belum mendapat pasokan listrik memadai. Direktur Bisnis Regional Sulawesi dan Nusa Tenggara PLN Machnizon Masri, mengatakan pada 2017 pihaknya akan melistriki 700 desa di NTT terlebih dahulu.

"Perencanaan lelangnya sudah kita susun, Insya Allah bulan depan kita lelang, perkiraan bulan Juli mulai bekerja sampai November (2017)," ujar Machnizon di kantor pusat PLN, di Jakarta, Rabu (5/4).

Ia menerangkan, PLN di wilayah regionalnya telah membangun jaringan listrik, kemudian gardu induk. Pada 2017 ini, PLN menargetkan ada satu kabupaten di Flores bagian Timur seluruh desanya 100 persen terlistriki.

Machnizon melanjutkan, sekitar 500 desa lainnya akan diselesaikan pada 2018. Sehingga dalam dua tahun ke depan 1.200 desa di NTT sudah mendapat pasokan listrik memadai.

"Kerjanya aga lebih berat, di tempat-tempat yang secara teknis tidak memungkinkan. Mudah-mudahan pada akhir 2018 seluruh desa di NTT sudah bisa terlistriki," tuturnya.

Secara keseluruhan ada 2500 desa di tanah air belum mendapat pasokan listrik sama sekali. Kemudian terdapat belasan ribu yang mendapat pasokan listrik kurang dari enam jam dalam sehari.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement