Senin 03 Apr 2017 12:58 WIB

Menhub Minta Para Pemudik tak Fokus ke Tol Cipali

Rep: Intan Pratiwi/ Red: Dwi Murdaningsih
Sejumlah kendaraan melintas di pintu keluar tol Cipali Palimanan, Cirebon, Jawa Barat, Jumat (23/12).
Foto: Antara/Dedhez Anggara
Sejumlah kendaraan melintas di pintu keluar tol Cipali Palimanan, Cirebon, Jawa Barat, Jumat (23/12).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi mengatakan pada mudik lebaran 2017 ini masyarakat diminta untuk tidak terlalu fokus pada jalur utara dan tol Cipali. Hal ini mengantisipasi adanya penumpukan dan kemacetan yang sebelumnya sempat terjadi.

Budi mengatakan pemerintah akan membatasi kendaraan yang akan masuk ke Tol Cipali dan Brebes Pemalang jika sudah terjadi penumpukan. Budi mengatakan jika memang antrian panjang maksimal dua kilometer sudah terjadi maka gerbang tol akan ditutup.

"Kita maksimalkan, setelah itu kita batasi klo lebih panjang dari 2 km, kita tutup gerbang sebelumnya," ujar Budi di Kantor Kemenko Maritim, Senin (3/3).

Budi mengatakan Kemenhub akan memantau ruas jalur tersebut agar bisa dimaksimalkan sesuai dengan kapasitasnya. Namun, apabila ruas jalan sudah melebihi kapasitas maka pemerintah meminta masyarakat untuk bisa melewati jalur alternatif lainnya.

"Jadi intinya kita menginformasikan jumlah penumpang, kita sampaikan bahwa brexit bukan segalanya. Sehingga kita punya alternatif lain," ujar Budi.

Budi mengatakan saat ini jalur selatan juga sudah cukup memadai untuk bisa dimaksimalkan. Budi mengatakan kedepan pemerintah akan mensosialisasikan kepada para pemudik untuk bisa memakai jalur selatan.

"Justru itu, kita dorong jalur selatan ya," ujar Budi

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement