Rabu 29 Mar 2017 15:20 WIB

Bank BJB Bagikan Dividen Rp 862,9 Miliar

Red: Nur Aini
 Logo Bank BJB
Logo Bank BJB

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk atau Bank BJB menyetujui pembagian dividen Rp 862,9 miliar. Total dividen ini setara 55 persen dari laba bersih 2016 yakni sebesar Rp 1,56 triliun.

Pembagian dividen Bank BJB tersebut dilakukan pada Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) Tahun Buku 2016 yang digelar di Hotel Aryaduta Kota Bandung, Rabu (29/3). Direktur Utama Bank BJB Ahmad Irfan mengatakan porsi dividen yang dibagikan setara dengan Rp 89,0 per lembar saham naik dari tahun sebelumnya yang sebesar Rp 84,8 per lembar saham.  Ia mengatakan perolehan dan kinerja yang positif terus ditunjukan Bank BJB dengan perolehan laba bersih (bank only) yang naik sebesar 14,4 persen y-o-y dan membaiknya rasio kredit bermasalah (NPL Gross) pada akhir 2016 menjadi sebesar 1,69 persen dari 2,91 persen pada akhir tahun 2015.

"Peningkatan dividen per saham ini seiring dengan kinerja perusahaan yang semakin cemerlang ditahun 2016," ujar Irfan. Adapun dari sisi Dana Pihak Ketiga yang diperoleh Bank BJB terdapat peningkatan sebesar 16,1 persen (y-o-y) atau mencatat total dana nasabah sebesar Rp 728 triliun.

Total kredit yang sudah disalurkan oleh Bank BJB hingga akhir 2016 mencapai Rp 63,1 triliun atau naik sebesar 14,2 persen dibandingkan pada periode yang sama di tahun sebelumnya. Irfan mengatakan dari semua segmen kredit yang dimiliki segmen kredit konsumer tercatat tumbuh sebesar 15,7 persen (y-o-y) menjadi Rp 442 triliun selain kredit komersial dan korporasi yang juga tumbuh signifikan sebesar Rp 108 triliun ataun naik 17.296 year on year.

Acara yang dihadiri oleh para pemegang saham, jajaran direksi dan dewan komisaris Bank BJB juga menyetujui perubahan jajaran komisaris. Para pemegang saham memutuskan dan mengangkat dan menetapkan Klemi Subiyantoro sebagai Komisaris Utama Independen. Berikut susunan Dewan Komisaris dan direksi Bank BJB:

1. Komisaris Utama: Klemi Subiyantoro

2. Komisari : Muhadi

3. Komisaris Independen : Yayat Sutaryat

4. Komisaris Independen : Rudhyanto Mooduto

5. Komisaris Independen : Suwarta.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement