Senin 27 Mar 2017 15:25 WIB

Bahlil: Retribusi Aset Memberi Ruang untuk Anggota Hipmi

Rep: Debbie Sutrisno/ Red: Nidia Zuraya
  Ketua Umum Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) Bahlil Lahadalia
Foto: Yasin Habibi/Republika
Ketua Umum Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) Bahlil Lahadalia

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- ‎Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) menyambut baik keinginan pemerintah untuk meretribusi aset dan reforma agraria. Pemerataan aset tersebut diharap bisa memberikan perekonomian yang rata di semua daerah.

Ketua Umum Hipmi Bahlil Lahadalia, langkah pemerintah untuk meretribusi aset sangat baik. Dengan 'memberikan' lahan kepada pelaku usaha dan masyarakat untuk diolah supaya lebih produktif diyakini akan mendorong pertumbuhan pendapatan masyarakat.

"Bentuk ini bagus karena memberikan ruang untuk Hipmi (pelaku usaha) dalam‎ meningkatkan produksi lahan tidur," kata Bahlil usai pembukaan Rakernas Hipmi ke-16, Senin (27/3).

Bahlil menuturkan, pelaku usaha seperti Hipmi memang harus dilibatkan dalam mengaktifkan lahan yang selama ini 'tidur'.‎ Pelaku usaha muda lebih memiliki keinginan untuk meningkatkan perekonomian. Pemerintah diharap tidak hanya menggandeng pelaku usaha senior dalam memajukan perekonomian negara.

Lahan tidur ini nantinya bisa dimanfaatkan untuk banyak sektor seperti perkebunan, pertanian, pertambangan, dan infrastruktur gas, tergantung dari kawasan lahan tersebut.

Dalam waktu dekat, perwakilan Hipmi akan berkoordinasi dengan Kemenko Perekonomian mengenai pemberian lahan ini. Sebab butuh konsep dan strategi tertentu agar lahan tersebut bisa segera digarap ketika diberikan oleh pemerintah.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement