REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta pembangunan infrastruktur di Sumatera Selatan (Sumsel) difokuskan untuk sektor transportasi. Sehingga, konektivitas antarwilayah di Provinsi Sumatera tak terhambat dan dapat menopang pergerakan ekonomi.
"Mulai dari jalan tol, jalur kereta api maupun LRT, harus terkoneksi. Ini dibutuhkan untuk menopang pergerakan ekonomi di Sumsel," kata Jokowi dalam rapat terbatas Evaluasi Proyek Strategis Nasional dan Program Prioritas di Provinsi Sumsel di kantor Presiden, Jakarta, Selasa (21/3).
Percepatan pembangunan infrastruktur transportasi ini, kata Presiden, juga diperlukan untuk mendukung pelaksanaan Asean Games 2018. Jokowi optimistis, pembangunan infrastruktur di kawasan ekonomi pun juga akan menciptakan lapangan pekerjaan yang baru.
"Kawasan Ekonomi Khusus juga bisa dikembangkan untuk menampung minat investasi sektor lainnya,"
Selain itu, Presiden berharap pemerintah daerah untuk lebih memperhatikan produktivitas di sektor pertanian serta peningkatan nilai tukar petani. Berdasarkan data yang diperolehnya, indeks nilai tukar petani (NTP) selalu berada di bawah100 dan cenderung menurun.
Artinya, kata Jokowi, kenaikan harga produk pertanian yang diterima oleh petani lebih rendah dibandingkan kenaikan harga barang yang dikonsumsi petani. "Ini artinya kita harus bekerja keras untuk meningkatkan kesejahteraan petani di Sumsel," ujar Jokowi.