Ahad 19 Mar 2017 16:08 WIB

Diversifikasi BBM ke BBG, Pengusaha Migas Minta Kepastian Pasar

Rep: Frederikus Bata/ Red: Budi Raharjo
SPBU
Foto: Pandega/Republika
SPBU

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Himpunan Swasta Nasional Minyak dan Gas Bumi (Hiswana Migas) mendukung target pemerintah dalam memaksimalkan penggunaan bahan bakar gas di Tanah Air. Ketua II DPP Hiswana Migas Muhammad Ismeth mengatakan pihaknya masih menghitung secara detail tentang skala keekonomiannya.

Terkait hal itu, ia berharap ada bantuan dari pemerintah termasuk soal pembentukan pasar BBG. "Saya kira marginnya harus mencukupi, karena volume pertama pasti kecil sekali. Pasar juga harus dibentuk," ujar Ismeth saat dihubungi Republika, pada Ahad (19/3).

Ketua Umum Hiswana Migas Eri Purnomo Hadi meminta pemerintah mendorong para produsen mobil mengembangkan produksi mobil BBG. Ia menilai pabrikan sudah siap akan hal itu. "Pabrikan sudah sip kok, Toyota sudah siap," ujar Eri.

Sosialisasi kepada masyarakat, menurut dia, mutlak dilakukan guna perluasan pasar. Pada prinsipnya Hiswana, kata dia, mendukung diversifikasi BBM ke BBG. "Masyarakat diberi keyakinan, kalau mobil disiapkan pabrikan. Pokoknya program pemerintah itu kita dukung," tutur Eri.

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Ignasius Jonan meminta para pengusaha sebaiknya tidak perlu banyak mengeluhkan kepastian pasar. Intinya, menurut dia, aksi nyata untuk penggunaan BBG secara masif segera dilakukan.

"Kalau ini nggak dimulai nggak akan ada mobil yang duel fuel," tutur Jonan saat berkunjung ke Republika, pada Jumat (17/3).

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement