Jumat 10 Mar 2017 16:44 WIB

Baru Satu Koperasi yang Daftar Jadi Penyalur KUR Syariah

Rep: Halimatus Sa'diyah/ Red: Budi Raharjo
Ekonomi syariah (ilustrasi)
Foto: Islamitijara.com
Ekonomi syariah (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Baru satu koperasi yang mendaftarkan diri untuk menjadi penyalur Kredit Usaha Rakyat (KUR) Syariah. Ia adalah Koperasi Simpan Pinjam Syariah (KSPS) Bina Umat Sejahtera (BUS) yang berkantor pusat di Rembang, Jawa Tengah.

Deputi Bidang Pembiayaan, Kementerian Koperasi dan UMKM, Braman Setyo, mengatakan saat ini pihaknya tengah melakukan penilaian kelayakan terhadap koperasi tersebut. Aspek penilaian antara lain meliputi kondisi permodalan, kondisi likuiditas dan kualitas SDM.

Selain itu, koperasi juga harus memiliki kemampuan teknologi dan sistem informasi yang memadai untuk mendukung penyaluran kredit pada anggota. "Koperasi yang ingin menjadi penyalur KUR harus sehat dan berkinerja baik," ujar Braman, saat dihubungi Republika, Jumat (10/3).

Ia mengakui bahwa jumlah pendaftar masih sangat kurang jika dibandingkan dengan jumlah koperasi syariah yang ada. Kementerian Koperasi dan UMKM mencatat, saat ini ada 3.804 koperasi syariah yang beroperasi di Indonesia.

Braman menargetkan paling tidak ada tiga koperasi syariah yang menjadi penyalur KUR syariah. "Makanya kami terus lakukan sosialisasi pada koperasi-koperasi seluruh Indonesia. Pendaftaran juga terus kami buka tanpa ada batas waktu," ujar dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement