Jumat 10 Mar 2017 03:22 WIB

Petani Purworejo Dapat Bantuan Benih Padi 575 Ton

Rep: Frederikus Bata/ Red: Budi Raharjo
Bibit benih padi siap untuk ditanam di areal persawahan.
Foto: Antara/Oky Lukmansyah
Bibit benih padi siap untuk ditanam di areal persawahan.

REPUBLIKA.CO.ID,PURWOREJO -- Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman memberikan bantuan benih padi untuk petani di Kecamatan Pituruh, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah sebanyak 55 ton pada Kamis (8/3). Secara keseluruhan untuk Purworejo, bantuan diberikan sebanyak 575 ton yang akan ditanam di lahan seluas 23 ribu hektare.  

Tak hanya soal bantuan, dalam kunjungannya ke Pituruh, Amran sempat berdiskusi dengan para petani. Ia menanyakan kesulitan petani-petani tersebut dalam menjual gabah.

Amran mendengar masih ada gabah yang terjual dibawah Rp 3.700 per kilogram.  Ia berharap koordinasi antara PPL dan Babinsa mampu mengatasi hal tersebut. "Kita ini mampu tapi jangan ada main-main," katanya.

Ia menegaskan sesuai instruksi Presiden Joko Widodo, Bulog bekerja sama dengan TNI dan dinas daerah terkait menyerap gabah sebanyak-banyaknya dari petani dengan HPP. "Panglima tertinggi perintahkan, turun bantu petani. Aku sedih masih mendengar harga Rp 3.200 (per kilo),"  tutur Amran.

Ia meminta semua jajaran terkait meningkatkan waktu kerja di lapangan. Fokusnya penyerapan gabah sebanyak-banyaknya.  Saat ini Bulog menyerap gabah sebanyak 14 ribu ton.

Pada kesempatan serupa Amran turut memberikan bantuan delapan unit traktor juga alat penanam. Traktor diserahkan kepada unit usaha tani di kecamatan Pituruh, Grabag, dan Bener. Sementara alat tanam diserahkan untuk tani di kecamatan Kutoharjo.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement