Jumat 10 Mar 2017 00:14 WIB

Pengelasan Kebocoran Pipa Pertamina Selesai Jumat

Rep: Bowo Pribadi/ Red: Budi Raharjo
Pipa Pertamina yang mengaliri minyak mentah
Foto: Antara
Pipa Pertamina yang mengaliri minyak mentah

REPUBLIKA.CO.ID,SEMARANG -- Proses penanganan kebocoran pipa transfer Bahan Bakar Minyak (BBM) premium Cilacap-Bandung (CB1) di Wanareja, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, terus berlanjut. Tim Teknik Pertamina Marketing Operation Regional (MOR) IV memastikan, Jumat (10/3) besok, sudah bisa dilakukan proses coating (pelapisan) eks kebocoran, setelah tahap pengelasan rampung hari ini.

Officer Communicatiaon and Relation Jawa Bagian Tengah (JBT), Muslim Dharmawan mengatakan, pekerjaan teknis guna mengatasi kebocoran pipa Premium CB1 masih dikebut hingga Kamis (9/3) ini. Genangan air dan tanah urugan longsor akibat hujan lebat dua hari lalu sudah dapat teratasi. Tiga unit vacuum truck masih di siagakan di lokasi untuk mengantisipasi kemungkinan munculnya genangan yang diakibatkan oleh hujan.

Hingga hari ini dilaporkan akan merampungkan proses pengelasan dan dilanjutkan coating pada pipa. “Kami upayakan proses pengelasan dan coating akan selesai besok agar perbaikan pipa segera tuntas dan tepat waktu,” kata Muslim.

Ia juga menyampaikan, bahwa kondisi cuaca sangat berpengaruh terhadap pengerjaan perbaikan pipa. Oleh karena itu, pihaknya erharap cuaca terus mendukung selama proses perbaikan dikebut. Sehingga pipa transfer Premium CB1 ini bisa digunakan lagi dan jalur pipa dapat beroperasi lagi dengan normal untuk menyuplai BBM jenis premium ke sejumlah wilayah (daerah) di Provinsi Jawa Barat.

Untuk memastikan proses pekerjaan berjalan dengan lancar, hingga saat ini pekerjaan perbaikan kebocoran ini dilakukan dengan bantuan keamanan aparat TNI/ Polri. “Hingga kini aparat keamanan setempat masih berada di lokasi untuk melokalisir sekaligus pengamanan titik perbaikan. Sebab lokasi pekerjaan masih dianggap cukup berbahaya untuk masyarakat,” tutup Muslim.

Seperti diberitakan sebelumnya, telah terjadi kebocoran pipa transfer BBM premium di Dusun Cikaronjo, Desa Tarisi, Kecamatan Wanareja, tepatnya wilayah RT 01/ RW 09 Desa Tarisi. Akibat kebocoran ini telah mengeluarkan semburan BBM premium.

Kejadian ini kali pertama diketahui oleh Sukiman (54), petugas penjaga pintu perlintasan kereta api di area tanah kosong milik PT KAI. Kebocoran pipa ini selanjutnya dilaporkan kepada perangkat desa setempat sebelum akhirnya diteruskan kepada aparat berwajib.

Hingga saat ini proses penanganan kebocoran pipa ini terus diupayakan dan pihak Pertamina MOR IV memastikan proses perbaikan ini tak menghambat suplai BBM dari Cilacap ke sejumlah daerah di Jawa Tengah.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement