Rabu 08 Mar 2017 00:11 WIB

Indonesia-Oman Jalin Kerja Sama Pendidikan di Bidang Maritim

Rep: Rizky Jaramaya/ Red: Budi Raharjo
Presiden Joko Widodo memberi sambutan saat membuka  Business Summit dalam rangkaian KTT IORA ke-20 tahun 2017 di Jakarta Convention Center, Jakarta, Senin (6/3). IORA merupakan persatuan negara-negara di Pesisir Samudera Hindia
Foto: Rosa Panggabean/ANTARA
Presiden Joko Widodo memberi sambutan saat membuka Business Summit dalam rangkaian KTT IORA ke-20 tahun 2017 di Jakarta Convention Center, Jakarta, Senin (6/3). IORA merupakan persatuan negara-negara di Pesisir Samudera Hindia

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Menteri Pendidikan Tinggi, Riset dan Teknologi Muhammad Nasir mengatakan, Pemerintah Indonesia akan menjalin kerja sama pendidikan tinggi dan riset di bidang kemaritiman. Hal ini disampaikan dalam bilateral kedua negara di Konferensi Tingkat Tinggi (KTT)  Indian Ocean Rim Asscociation (IORA) di Jakarta Convention Center (JCC).

"Karena sama-sama anggota IORA kami mencoba memberdayakan riset di bidang kemaritiman, jadi inilah yang nanti akan difollow up," ujar Nasir di Jakarta, Selasa (7/3).

Nasir menjelaskan, kerja sama pendidikan dan riset di bidang kemaritiman tersebut nantinya mencakup biodiversity, oceanografi, dan bidang-bidang lain yang berhubungan dengan kelautan. Menurutnya, sejauh ini Indonesia telah melakukan kerja sama kemaritiman dengan sejumlah negara seperti Australia, Singapura, India, dan Malaysia. "Yang lainnya semua sudah, dengan Oman dan Afrika belum," kata Nasir.

Indonesia sebagai tuan rumah sekaligus pemimpin IORA mengangkat tema Memperkuat Kerja Sama Maritim untuk Kawasan Samudera Hindia yang Damai, Stabil, dan Makmur. Dalam hal ini Indonesia mendorong kerja sama maritim antar negara anggota IORA untuk upaya menciptakan kawasan Samudera Hindia yang aman, stabil, dan bebas dari konflik.

KTT IORA merupakan kegiatan internasional yang diikuti negara-negara pesisir yang berbatasan langsung dengan Samudera Hindia. Acara ini berlangsung dari 5-7 Maret 2017 dihadiri 14 kepala negara dan pemerintahan, delapan organisasi internasional, serta tujuh negara mitra wicara.

Sebelumnya, Wakil Presiden Republik Indonesia Jusuf Kalla telah melakukan pertemuan bilateral dengan Ketua Dewan Negara Oman Yahya bin Mahfood Al Manthri dalam rangkaian KTT Indian Ocean Rim Asscociation (IORA) di Jakarta Convention Center (JCC). Dalam pertemuan tersebut keduanya membicarakan mengenai kerja sama di bidang ekonomi dan isu-isu terkini di Timur Tengah.

Melalui pertemuan bilateral tersebut, Pemerintah Indonesia dan Pemerintah Oman sepakat untuk melanjutkan kerja sama ekonomi yang sudah terjalin. Selain itu, menurut Jusuf Kalla, banyak perusahaan Indonesia yang berminat untuk menjalin kerja sama bisnis dengan Oman. Sebelumnya, Kementerian Perdagangan telah memperkuat hubungan dagang dengan Oman melalui misi pembelian sebagai upaya untuk memperluas pasar ekspor.

Beberapa sektor dan produk yang diminati pelaku usaha Oman antara lain pariwisata, tenaga kerja profesional, logistik, sektor konstruksi, jasa teknologi informasi, plastik, bahan bangunan, makanan dan minuman, serta obat-obatan untuk hewan ternak.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement