REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) optimistis Samudra Hindia yang saat ini tengah berkembang akan menjadi salah satu poros kunci dalam perhelatan dunia. Sehingga, dapat menggeser dominasi Samudra Atlantik yang selama ini menjadi poros perhelatan dunia.
"Di Indonesia, kami percaya Samudra Hindia saat ini sedang berkembang menjadi salah satu poros kunci di dalam perhelatan dunia. Selama ratusan tahun, Samudra Atlantik yang mendominasi perhelatan dunia," ujar Jokowi dalam acara Asosiasi Negara Lingkar Samudra Hindia (Indian Ocean Rim Association/IORA) 2017 di Jakarta Convention Centre (JCC), Jakarta, Selasa (7/3).
Dalam beberapa tahun terakhir ini, perkembangan masyarakat di Samudra Hindia semakin besar. Masyarakat yang besar dengan perekonomiannya yang semakin berperan di Afrika Timur, Timur Tengah, Asia Selatan, Asia Tenggara, dan juga Australia dapat membawa Samudra Hindia menjadi lebih maju.
Jokowi menyampaikan, saat ini dunia berada di tengah revolusi global yakni, revolusi teknologi yang memberikan perubahan pada masa depan, serta revolusi politik yang berpotensi menandai permulaan era populisme.
"Dan di saat yang kedua revolusi ini menyatu, itu seperti dua cairan yang eksplosif, yang mengalir bertabrakan. Kalau di zaman kuno kita pernah bicara mengenai wajah meluncurkan 1.000 kapal. Maka sekarang kita bicara tweet yang meluncurkan ribuan likes," ujar Jokowi.
Presiden mengatakan komunitas IORA merupakan komunitas yang unik yang memiliki tapak raksasa. Sebuah kawasan yang kaya tetapi juga masih memiliki kantong-kantong kemiskinan serta kawasan yang kaya tradisi tetapi memerlukan modernisasi di berbagai aspek.
IORA telah memfasilitasi prakarsa penting di berbagai bidang dalam beberapa tahun terakhir ini, salah satunya yakni kerja sama di bidang kemaritiman. Hal ini ditandai dengan menerbitkan deklarasi kerja sama maritim IORA di Padang pada 2015 lalu. "Kawasan Samudera Hindia hadapi risiko bencana alam. IORA telah memfasilitasi yang konkret di penanggulangan bencana," kata dia.
Selain itu, IORA juga telah menerbitkan deklarasi kesetaraan wanita dan pemberdayaan ekonomi perempuan. Jokowi menyampaikan pemberdayaan perempuan merupakan cara yang paling mudah dan murah untuk menggenjot perekonomian.