Ahad 05 Mar 2017 20:07 WIB

Indonesia Berpotensi Geser Malaysia Sebagai Tujuan Wisatawan Timteng

Rep: Melissa Riska Putri/ Red: Yudha Manggala P Putra
 Wisatawan asal Timur Tengah berjalan mengelilingi tempat wisata Kota Tua, Jakarta Barat, Senin (10/8).
Foto: Antara/Rivan Awal Lingga
Wisatawan asal Timur Tengah berjalan mengelilingi tempat wisata Kota Tua, Jakarta Barat, Senin (10/8).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kedatangan rombongan besar Raja Arab Saudi Salman bin Abdul aziz Al Saud berwisata ke Indonesia menjadi peluang besar menggarap pasar Timur Tengah. Bahkan, Indonesia berpotensi menggeser Malaysia yang selama ini menjadi tujuan wisata mancanegara (wisman) Timur Tengah di Asia Tenggara (ASEAN).

"Ini peluang besar," ujar Asisten Deputi Pengembangan Destinasi Wisata Budaya Kementerian Pariwisata Lokot A. Endah kepada Republika.co.id, Ahad (5/3).

Ia mengatakan, selama ini Malaysia menjadi destinasi utama wisman asal Timur Tengah karena lebih awal menggarap pasar tersebut. Contohnya di Bukit Bintang yang telah digarap apik untuk kenyamanan wisman Timteng.

Indonesia sendiri, kata dia, ingin menjadikan Lombok layaknya Bukit Bintang Malaysia, meski butuh waktu untuk memaksimalkan hal tersebut. Tapi dengan kehadiran rombongan kerajaan Arab Saudi, pihaknya optimis akan kedatangan lebih banyak wisman Timteng.

Menurutnya, hal tersebut dapat dilihat dalam waktu dekat, saat waktu liburan di Timteng yang biasanya bertepatan dengan Musim Haji.

Selama ini pasar Timteng diakui Lokot telah digarap Indonesia dengan cukup baik. Indonesia kerap berpartisipasi dalam berbagai pameran di negara-negara Timteng termasuk juga di Bukit Bintang, Malaysia yang memiliki banyak wisman Timteng

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement