REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Bandara Halim Perdanakusuma siap menyambut kedatangan Raja Salman bin Abdulaziz Al Saud pada 1 Maret 2017. Namun pada 28 Februari 2017 akan tiba terlebih dahulu satu unit pesawat berbadan lebar atau widebody Boeing 777 dan 2 unit pesawat berbadan sedang atau narrowbody Boeing 737-800 yang membawa para delegasi dan Pangeran Arab Saudi.
Kedua Pesawat Boeing 737-800 tersebut nantinya tetap akan berada di Bandara Halim Perdanakusuma, sedangkan pesawat Boeing 777 lepas landas meninggalkan bandara. Selanjutnya pada 1 Maret 2017, Raja Salman beserta rombongan akan tiba dengan dua unit pesawat Boeing 747-400, satu unit Boeing 777, dan satu unit Boeing 757 yang merupakan pesawat medical evacuation.
Kemudian, pada 3 dan 4 Maret 2017 seluruh rombongan akan terbang dari Bandara Halim Perdanakusuma menuju Bandara Ngurah Rai di Denpasar, Bali. "Terkait dengan kedatangan Raja Salman beserta rombongan, PT Angkasa Pura II (Persero) bersinergi dengan TNI AU serta Paspampres meningkatkan keamanan sesuai dengan standar pengamanan tamu negara atau VVIP," ujar General Manager Bandara Halim Perdanakusumah Abdul Rasyid, Sabtu (25/2).
Dia menyebut notice to airmen atau notam akan diterbitkan oleh pihak berwenang saat kedatangan maupun keberangkatan pesawat dari Arab Saudi tersebut. Akibatnya, penerbangan reguler bakal mengalami expected delay di Bandara Halim Perdanakusuma.