REPUBLIKA.CO.ID, KALIFORNIA -- Penawaran saham perdana (IPO) milik Snapchat diantisipasi akan menghasilkan banyak uang untuk para pendiri, investor, serta karyawan awalnya. Perusahaan tersebut berusaha menjual harga sahamnya di kisaran 14 dolar AS sampai 16 dolar AS per saham. Meski begitu harga masih bisa naik atau turun sebelum diantisipasi pada 2 Maret mendatang.
Berdasarkan pengajuan awal, pemilik saham terbanyak adalah Pendiri Snap yaitu Evan Spiegel dan Bobby Murphy. Spiegel akan menerima bonus penjualan saham segera setelah IPO dilakukan.
Tak hanya para pendirinya, Chief Strategy Officer Snap Inc Imran Khan, juga bakal mendapat keuntungan besar. Imran Khan disebut-sebut bakal menerima bonus dari penjualan saham Snapchat sebesar 145 juta dolar AS.
Salah satu pendiri Snap dan merupakan CEO Perusahaan Evan Spiegel memiliki nilai saham 42 miliar dolar AS. Nilai tersebut diproyeksikan sebesar 16 dolar AS per saham yang meliputi tambahan tiga persen dari sahamnya yang akan ia dapat saat go public.
Dilansir Businness Insider, Selasa, (21/2), Spiegel meluncurkan Snapchat dengan Bobby Murphy pada September 2011 dan digambarkan sebagai produk visioner untuk menyaingi Steve Jobs. Spiegel merupakan CEO perusahaan yang telah mendirikan struktur sahamnya, sehingga Murphy yang bertugas mempertahankan kontrol perusahaan di masa depan.
Pendiri Snap berikutnya sekaligus CTO Murphy nilai sahamnya 3,63 miliar dolar AS setelah nilai tersebut diproyeksikan pada 16 dolar per saham. Murphy dan Spiegel merupakan sahabat saat menimba ilmu di Universitas Stanford diman keduanya membuat aplikasi.
Spiegel digambarkan sebagai seorang jenis produk sedangkan Murphy lebih banyak bekerja pada ujung tombak Snap di divisi Snap Labs.
Pihak lainnya yang juga akan mendapat keuntungan besar dari IPO Snapchat adalah para benchmark yang merupakan pemegang saham terbesar di perusahaan ini. Nilai saham yang dimiliki para bencmark ini mencapai 2,11 miliar dolar AS.
Pada 2013 lalu salah satu benchmark Mitch Lasky bahkan pernah menulis di blognya “kami percaya bahwa Snapchat bisa menjadi salah satu perusahaan seluler paling penting di dunia.”
Pemegang saham lainnya yaitu Timothy Sehn mempunyai saham 108 juta dolar AS, lalu Michael Lynton mendapat 48,3 juta dolar AS, dan Imran Khan 45,4 juta dolar AS. Adapula para partner Lighstspeed Venture yang mempunyai saham 1,38 miliar dolar AS.
Ikuti Whatsapp Channel Republika