Kamis 16 Feb 2017 11:41 WIB

Analis: Pelaksanaan Pilkada yang Kondusif Jadi Faktor Penguatan Rupiah

Mata uang rupiah menguat.
Foto: REUTERS/Garry Lotulung
Mata uang rupiah menguat.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Nilai tukar rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada pagi ini, Kamis (16/2), bergerak menguat sebesar 19 poin menjadi Rp 13.312, dibandingkan sebelumnya di posisi Rp 13.331 per dolar AS.

Ekonom Samuel Sekuritas Samuel Sekuritas Rangga Cipta mengatakan bahwa proyeksi neraca perdagangan Indonesia periode Januari 2017 yang surplus menjadi salah satu faktor yang menjaga fluktuasi rupiah terhadap dolar AS di area positif.

"Pertumbuhan ekspor diperkirakan masih tinggi, menandakan pengaruh positif dari kenaikan harga komoditas," katanya  di Jakarta, Kamis (16/2).

Ia menambahkan bahwa pelaksanaan pemilihan kepala daerah (pilkada) yang kondusif, terutama di DKI Jakarta turut menjadi faktornya, diharapkan situasi itu tetap bertahan hingga pelaksanaan pilkada putaran kedua. Kendati demikian, menurut dia, ruang apresiasi rupiah terhadap dolar AS kemungkinan terbatas menyusul sikap pelaku pasar yang sedang menunggu hasil Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia (RDG BI) mengenai kebijakan suku bunga acuan (BI 7-Day Repo Rate).

"Kebijakan BI 7-Day Repo Rate itu cukup penting ditunggu di tengah potensi inflasi yang naik serta pandangan hawkish Ketua The Fed Janet Yellen mengenai suku bunga acuannya (Fed Fund Rate)," katanya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement