Kamis 16 Feb 2017 03:48 WIB

Kadin Ingin Pilkada Aman Agar tak Membuat Khawatir Dunia Usaha

Warga Kampung Aquarium, Jakarta Utara, menunjukkan jarinya sebagai tanda telah mengikuti Pilkada DKI Jakarta di lokasi bekas penggusuran, Rabu (15/2).
Foto: Republika/Edwin Dwi Putranto
Warga Kampung Aquarium, Jakarta Utara, menunjukkan jarinya sebagai tanda telah mengikuti Pilkada DKI Jakarta di lokasi bekas penggusuran, Rabu (15/2).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah menetapkan Rabu, (15/2) sebagai hari libur nasional. Hal itu dalam rangka Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak yang digelar di seluruh daerah.

Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Rosan P Roeslani mengatakan penetapan tersebut tak jadi masalah bagi para pengusaha. "Ini kan sudah diberitahu dari jauh-jauh hari. Kecuali kalau seminggu sebelumnya baru dikasih tahu tentu kita akan kena dampak," ujarnya di Jakarta, Selasa, (14/2).

Menurutnya, pengusaha sudah mulai berhitung sejak pemerintah mengumumkan hari libur tersebut. Dengan begitu sudah diantisipasi.

Ia menyatakan, dari dunia usaha ingin agar Pilkada baik di Jakarta maupun daerah lainnya berjalan aman. Sehingga tidak ada kekhawatiran atau keresahan bagi para pengusaha.

"Tidak ada keributan, tidak ada keributan. Jadi aman-aman sajalah di bawa happy, di bawa senang saja," tutur Rosan.

Dirinya menambahkan, Kadin tidak bisa memprediksi apakah Pilkada Jakarta kali ini akan berlangsung satu atau dua putaran. Hanya saja ia berharap keadaan aman dan kondusif sehingga tak ada masalah untuk dunia usaha. "Yang penting aman saja, jadi dagang juga enak. Bersahabatlah, begitu saja," tambahnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement