Selasa 14 Feb 2017 16:01 WIB

Program Satu Desa Satu Produk Beri Kepastian Bagi Petani

Rep: Rizky Jaramaya/ Red: Nidia Zuraya
One Village One Product (Illustrasi)
Foto: VCAO,ORG,KH
One Village One Product (Illustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (PDT) Eko Putro Sandjojo mengatakan, gerakan nasional satu desa satu produk dapat menciptakan klasterisasi di tingkat desa-desa. Selain itu, desa-desa tersebut dapat teritegrasi secara vertikal dari hulu sampe hilir.

"Jadi petani ada kepastian, pada saat panen harganya gak jatuh jadi inflasi juga bisa kita kontrol," ujar Eko di Kantor Wakil Presiden, Jakarta, Selasa (14/2).

Program gerakan nasional satu desa satu produk bertujuan untuk memberikan nilai tambah terutama paska panen, sehingga dapat membuka lapangan kerja baru bagi warga setempat. Menurut Eko, jika hal tersebut dapat dilakukan maka akan memberikan dampak yang besar mulai dari peningkatan kualitas hidup masyarakat, dan peningkatan pertumbuhan ekonomi.

Tak hanya itu, dalam program gerakan nasional satu desa satu produk tersebut pemerintah juga akan melakukan link and match bagi pengusaha. Sehingga, pengusaha bisa masuk ke daerah-daerah untuk menggarap sektor paska panen. Apabila desa memiliki skala produksi yang besar maka investor atau swasta akan berinvestasi di desa tersebut sehingga dapat menggerakkan ekonomi di daerah.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement