Senin 13 Feb 2017 12:53 WIB

Pabrik Botol Ini 14 Tahun Hemat Pakai Gas Bumi PGN

Pabrik botol PT Kangar Consolidated Industries (KCI) menggunakan gas bumi dari PGN.
Foto: PGN
Pabrik botol PT Kangar Consolidated Industries (KCI) menggunakan gas bumi dari PGN.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sejak 2003 atau sudah 14 tahun lamanya, PT Kangar Consolidated Industries (KCI) menggunakan gas bumi dari PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk (PGN). Produsen botol kaca ini merasakan penghematan yang cukup besar dari penggunaan gas bumi.

"Kami jadi pelanggan PGN sejak 2003 sampai sekarang. Awalnya kami menggunakan bahan bakar non gas bumi yang residunya sangat tinggi. Tapi sejak menggunakan gas bumi residu tersebut nyaris tidak ada lagi. Lingkungan menjadi lebih sehat," kata Direktur Keuangan KCI Achmad Arifin, di Jakarta, Senin (13/2).

KCI yang beroperasi di Jakarta adalah salah satu dari 79 pabrik di 21 negara di bawah bendera Owen-Illinois, Inc. Ini merupakan salah satu produsen wadah kaca terbesar di dunia. Pabrik yang berlokasi di Cakung, Jakarta Timur, ini mampu memproduksi 2,3 juta botol tiap harinya untuk beberapa merek produk makanan, minuman, dan farmasi dan sebagian besar diekspor.

"Selain bersih, penggunaan gas bumi juga memberikan penghematan yang cukup signifikan bagi perusahaan. Dan seluruh pabrik OI (Owen-Illinois) pakai gas bumi," ujar Arifin.

Pipa Gas Jadi Solusi Masalah Elpiji di Batam

Group Head Business Unit Gas Product PGN Wahyudi Anas menambahkan, industri-industri dalam negeri semakin banyak beralih ke bahan bakar gas bumi.

"Gas bumi memberikan banyak manfaatnya, bersih, aman, mudah, dan bisa memberikan efisiensi 40 persen-60 persen dibandingkan bahan bakar lainnya. Makanya semakin banyak industri kita yang beralih ke gas bumi," ucap Wahyudi.

Wahyudi mengatakan, apalagi pasokan gas bumi dari PGN bisa memasok dalam jangka panjang, hal ini akan memberikan ketenangan dan kepastian pasokan bahan bakar bagi industri.

"Seperti KCI, PGN memasok gas ke pabrik mereka di Cakung, Jakarta Timur sejak 2003, artinya sekitar 14 tahun dan sampai saat ini pasokan gas bumi terus mengalir 24 jam, kepastian pasokan energi ini penting bagi industri," ujar Wahyudi.

Ia menambahkan, agar semakin banyak industri dan masyarakat menikmati gas bumi yang bersih dan efisien, PGN terus berkomitmen untuk memperluas jaringan gas bumi di berbagai daerah.

"Kami terus melakukan penetrasi pasar di wilayah eksisting, PGN juga melakukan pengembangan infrastruktur gas di wilayah baru seperti Duri-Dumai, Jawa Tengah, Subang-Cirebon, Gresik-Lamongan-Tuban, dan Kediri," ujar Wahyudi.

Saat ini, jumlah pelanggan PGN setiap tahun terus meningkat. Saat ini PGN memasok gas bumi ke 1.652 industri besar dan pembangkit listrik, 1.929 pelanggan komersial (hotel, mal, restoran, rumah sakit) dan Usaha Kecil Menengah (UKM), serta 204.000 pelanggan rumah tangga.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement