REPUBLIKA.CO.ID, LOMBOK TENGAH -- Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution meninjau lokasi kawasan ekonomi khusus (KEK) Mandalika di Lombok Tengah, NTB, pada Sabtu (11/2). Dalam kunjungannya ini, dia mengungkapkan keunggulan kawasan yang memiliki luas 1.034 hektare tersebut.
"Keunggulannya ini adalah diterapkannya green infrastructure. Nantinya, suplai air bersih dan air minum bagi resort Mandalika berasal dari proses desalinasi air laut," ujarnya. Demikian pula dengan suplai tenaga listrik yang dirancang melalui pembangkit energi surya.
Menurut Darmin, keberadaan green infrastructure tentunya akan menambah daya tarik investor kelas dunia menanamkan modalnya di KEK ini. Dia mengharapkan, praktik green economy diharapkan membangun kebanggaan bagi pemerintah, masyarakat, dan pengelolanya.
"Apabila semua itu terwujud, maka KEK Mandalika dapat menjadi percontohan bagi pengembangan kawasan sejenis lain di Indonesia," ujarnya.
Selain itu, Darmin menekankan agar PT Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) sebagai pengelola KEK Mandalika, Dewan Kawasan, bersama masyarakat dapat senantiasa menjaga iklim sosial ekonomi kondusif dan integritas lingkungan hidup wilayah. "Sehingga nantinya KEK Mandalika dapat berkembang dengan baik dan membangun manfaat berkelanjutan bagi semua," kata Darmin.
Baca juga: Kunjungi KEK Mandalika, Darmin Ungkap Kelebihan Pariwisata
Ikuti Whatsapp Channel Republika
