Senin 06 Feb 2017 19:48 WIB

Masyarakat Kini Bisa Beli Emas Logam Mulia Antam di Kantor Pos

Rep: Muhammad Fauzi Ridwan/ Red: Dwi Murdaningsih
Seorang pedagang memperlihatkan emas produksi PT Aneka Tambang (Antam) di Jakarta, Selasa (3/3).   (Antara/Puspa Perwitasari)
Seorang pedagang memperlihatkan emas produksi PT Aneka Tambang (Antam) di Jakarta, Selasa (3/3). (Antara/Puspa Perwitasari)

REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- Masyarakat di Pulau Jawa, Madura, Bali, Nusa Tenggara Barat (NTB) dan Nusa Tenggara Timur (NTT) kini sudah bisa membeli emas logam mulia (LM) PT Aneka Tambang (Antam) pada 109 outlet cabang kantor pos terhitung Senin (6/2). Pemesanan emas logam mulia bisa dilakukan dari mulai 0,5 gram hingga 50 gram dengan kadar 99,99 dan bersertifikat.

Kemudahan masyarakat mengakses emas LM di kantor pos merupakan sinergi dan kolaborasi antara dua perusahaan BUMN yaitu PT Pos Indonesia yang bekerja sama dengan PT Antam. Konsumen akan disuguhi fasilitas penjualan, pembayaran serta distribusi produk emas LM di kantor pos. Di mana, langkah yang bisa dilakukan dengan melakukan sistem pemesanan.

Direktur Utama PT Pos Indonesia Gilarsi W Setijono mengungkapkan pihaknya bekerja sama dengan PT Antam karena ingin mendorong masyarakat untuk bisa berinvestasi dengan bentuknya emas. Sebab, selama ini masyarakat relatif banyak berperilaku konsumtif sehingga tidak mempunyai kekuatan untuk menabung.

“Melalui (kerja sama) ini, mudahkan mereka mempunyai emas dan membuat mereka yang tidak punya kapasitas saving dibuat untuk punya saving,” ujarnya usai memberikan sambutan saat acara Grand Launching Kerjasama PT Antam dengan PT Pos Indonesia penjualan emas logam mulia di Kantor Pos Malang, jalan Merdeka Selatan, Senin (6/2).

Ia menuturkan, masyarakat yang belum mengenal industri perbankan atau belum memiliki rekening bank mencapai 64 persen di Indonesia. Namun, mereka terkoneksi dengan kantor pos. Sehingga, sangat mudah bagi kantor pos untuk mengajak masyarakat agar mau berinvestasi di sektor emas LM Antam.

Menurutnya, bagi mereka yang membeli emas LM Antam bisa disimpan di kantor pos dengan program brankas dengan tujuan agar lebih aman. Selain itu, pihaknya tengah mengembangkan program ke depan agar mereka yang ingin berinvestasi emas LM namun tidak bisa membeli setengah gram emas bisa dimudahkan oleh kantor pos. Langkah tersebut dilakukan agar memudahkan orang untuk berinvestasi emas.

Direktur Utama PT Antam, Tedy Badrujaman menambahkan kerja sama yang dilakukan dengan PT Pos Indonesia merupakan salah satu strategi agar pihaknya bisa melayani masyarakat yang ingin membeli emas LM. Pemilihan Malang sebagai tempat peluncuran program kerja sama karena penjualan emas LM Antam di Surabaya, Malang dan Madura merupakan ketiga terbesar di Indonesia.

“Kami sudah membuka butik logam mulia di Kebon Rojo dan Cito Mall. Penjualan di dua tempat itu merupakan ketiga terbesar di Indonesia. Pertama di Jakarta, ketiga Surabaya, Malang dan Madura sangat banyak pembeli,” katanya.

Menurutnya, saat ini Antam memiliki 13 butik di Jakarta, Bandung, Semarang, Surabaya, Denpasar, Ujung Pandang, Balikpapan, Banjarmasin, Palembang dan Medan. Ia mengatakan kerja sama yang dilakukan dengan PT Pos Indonesia sudah dilakukan sejak 2012 karena lokasi-lokasi kantor yang strategis.

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement