Senin 06 Feb 2017 18:14 WIB

4,5 G XL Hadir di Lima Titik Bandung Raya

Rep: Arie Lukihardianti/ Red: Dwi Murdaningsih
Pelanggan XL tengah menikmati layanan internet
Pelanggan XL tengah menikmati layanan internet

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Masyarakat Bandung dan sekitarnya sekarang di beberapa titik sudah bisa menikmati layanan 4,5G XL. Menurut Vice President XL Central Region, Rd Sofia Purbayanti, XL telah menghadirkan layanan 4,5G di lima titik di Bandung Raya. Yakni, di Simpang Karapitan, Cimahi kota, LTE Tani Mulya Bandung, Kerta Mulya Bandung, LTE Cimahi dan Pusdikom Cibereum Cimahi.

"Ya, di Bandung Raya 4,5G bisa sudah bisa dinikmati asal tentunya handphone nya mendukung," ujar Sofia kepada wartawan di Kantor XL Bandung, Senin (6/2).

Menurut Sofia, untuk memberikan layanan 4,5G ini, XL terus meningkatkan kapasitas dan kualitas jaringan 4G LTE dengam implementasi BTS 4,5G ready yang akan mendukung teknologi 4,5G tanpa perlu up date BTS. Yakni, dengan teknologi 4x4 MIMO dengan menggandakan jumlah cabang antena BTS dari 2x2 menjadi 4X4 yang telah diimplementasikan di Jabotabek, Bandung, kota-kota di Jawa Tengah, DIY, Surabaya dan Denpasar.

"BTS 4,5G ready ini, akan menaikkan kecepatan layanan data 30 persen di atas jariangan 4G," katanya.

Untuk BTS 4G, kata dia, jumlah totalnya ada 1.564 se Indonesia. Khusus di Jabar, jumlahnya sekitar 920 BTS. Di antaranya, ada di Bandung, Purwakarrta, Cirebon, Subang, Indramayu, dan lainnya.

"Jumlah pelanggan yang sudah 4G di Jabar sebanyak, 1,3 juta pelanggan dari total pelanggan sentral sebanyak 19 juta," katanya.

Target XL, kata dia, ke depannya akan terus semakin meningkat pengguna 4G. Saat ini, di 2016 sudah bisa mengcover, 53 persen dari populasi yang ada di Indonesia. Ia yakin, pelanggan 4,5 G akan naik ke 4,5 G.

"Memang harus ada penggantian HP agar bisa support. Ke depan HP 4,5G saya yakin akan murah soalnya sekarang kan HP 4G juga sudah mulai murah," katanya.

Pada 2017, kata dia, XL akan meneruskan upaya untuk meningkatkan kualitas dan perluasan jaringan. Yakni. Dengan menganggarkan lebih dari 80 persen belanja modal. Beberapa rencana yang akan dilakukan antara lain, adalah melanjutkan perluasan wilayah cakupan layanan dengan memanfaatkan layanan 3G. Terutama, melalui frekuensi 900 MHz ke wilayah baru yang belum tersedia layanan data.

"Kami juga akan terus meningkatkan kualitas layanan data melalui perluasan layanan 4G LTE di wilayah yang memiliki kebutahan data tinggi di Indonesia," katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement