Jumat 27 Jan 2017 18:14 WIB

Bank BUMN Keroyokan Bangun Balkondes Desa Sasak Ende

Rep: Muhammad Nursyamsyi/ Red: Dwi Murdaningsih
Pemandangan di kawasan Pantai Seger, Mandalika, Lombok.  (Republika/Wihdan Hidayat)
Foto: Republika/Wihdan Hidayat
Pemandangan di kawasan Pantai Seger, Mandalika, Lombok. (Republika/Wihdan Hidayat)

REPUBLIKA.CO.ID, LOMBOK TENGAH -- Bank-bank yang tergabung dalam himpunan bank negara (Himbara) seperti Bank Mandiri, BRI, BNI dan BTN bekerjasama dengan PT Pengembangan Pariwisata Indonesia, membangun Balai Ekonomi Desa (Balkondes) wisata di Dusun Ende, Desa Sengkol, Kecamatan Pujut, Kabupaten Lombok Tengah.

Direktur Utama Bank Mandiri Kartika Wirjoatmodjo mengatakan, pembangunan Balai Ekonomi Desa (Balkondes) ini tidak lain merupakan wujud dari sumbangsih BUMN hadir untuk negeri dalam memperkuat dukungan pengembangan ekonomi masyarakat, khususnya di daerah wisata.

"Kita pilih di Desa Sasak Ende ini, karena wisata ini belum banyak yang tahu. Mereka bisa merasakan suasana pedesaan yang asli," ujarnya di Desa Sasak Ende, Lombok Tengah, NTB, Jumat (27/1).

Ia menilai, wisatawan umumnya datang ke Lombok untuk wisata pantai atau Gili Trawangan, tapi tidak mengalami suasana pedesaan Sasak.

"Ini akan memperkenalkan hasil karya keterampilan masyarakat setempat seperti tenun kepada wisatawan mancanegara," kata dia.

Bank Mandiri Kucurkan Dana CSR Rp 1 M Kembangkan Wisata di Lombok

Kartika menambahkan, Desa Sasak Ende masuk dalam kawasan ekonomi khusus (KEK) Mandalika sebagai bagian dari 10 dari destinasi wisata nasional yang menjadi prioritas pengembangan oleh pemerintahan Jokowi-JK. Kawasan ini diharapkan dapat mendorong potensi desa wisata di sekitar kawasan Mandalika menjadi lebih berkembang.

Untuk pembangunan Balkondes ini, Bank Mandiri mengalokasikan Rp 1 miliar. Nantinya, Balkondes, dikelola secara profesional yang dilengkapi dengan homestay. Tidak hanya itu, di balai ekonomi ini juga dipamerkan produk souvenir, makanan, dan produk lainnya hasil kreasi masyarakat desa.

"Balai ini juga memiliki tempat pelatihan untuk meningkatkan kapabilitas masyarakat desa agar mampu mengelola dengan baik potensi-potensi yang terdapat di desa tersebut," ucapnya.

Di Lombok, pengelolaan Balkondes ini akan dikelola PT Pengembangan Pariwisata Indonesia (Persero) atau PT Indonesia Tourism Development Corporation (PT ITDC) yang ditunjuk sebagai pengelola KEK Mandalika.

Melalui Balkondes ini, Bank Mandiri juga akan melaksanakan proses pembinaan secara berkelanjutan. Terutama, bagaimana masyarakat di desa wisata dapat mengelola dan memasarkan hasil produk yang sudah dihasilkan secara daring. Termasuk juga, melakukan pembayaran dengan non tunai. Sehingga, diharapkan dapat meningkatkan pelayanan dan pendapatan masyarakat.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement