Kamis 26 Jan 2017 17:04 WIB

Buka Cabang Utama Tasik, JNE Janjikan Dorong Pelaku UKM

Rep: Rizky Suryarandika/ Red: Hazliansyah
Petugas memeriksa paket yang dikirim di kantor pusat JNE, Tomang, Jakarta Barat, Senin (21/3).
Foto: Antara
Petugas memeriksa paket yang dikirim di kantor pusat JNE, Tomang, Jakarta Barat, Senin (21/3).

REPUBLIKA.CO.ID, TASIKMALAYA -- JNE meresmikan kantor cabang utama Tasikmalaya yang melayani pengiriman Kabupaten Tasik, Ciamis, Pangandaran, Kota Banjar dan Kota Tasikmalaya. JNE menjanjikan untuk mendorong dan memfasilitasi pelaku usaha UKM.

Presiden Direktur JNE Mohamad Feriadi mengatakan, meski jumlah pelaku UKM bukan market pasar utama, tetapi pelaku UKM mendapat perhatian khusus. Oleh karenanya, sejak 2010 JNE mengembangkan program Pesanan Oleh-Oleh Nusantara (Pesona).

Lewat program itu, JNE mewadahi para pegiat usaha UKM agar tak hanya menjual produknya secara offline, tetapi merambah penjualan online.

"Ada kerinduan masyarakat terhadap makanan daerahnya, jadi program Pesona ini dihadirkan untuk itu, tapi tak hanya makanan, produk oleh-oleh apa saja bisa dikirim, termasuk pakaian," katanya dalam peresmian kantor cabang utama JNE Tasikmalaya pada Kamis, (26/1).

Dengan masuknya Pesona sebagai salah satu mobile apps, maka setiap pelaku UKM dan konsumennya dapat terhubung. Setidaknya terdapat 4.000 varian makanan dari seluruh Indonesia yang dapat dipesan di Pesona. Aplikasi Pesona pun sudah mencatatkan kerjasama dengan 600 produsen makanan khas daerah, termasuk Kota Tasikmalaya.

"Ini bentuk keperdulian kami terhadap UKM, mereka harus didorong dan dibantu, makanya kami juga ada seminar pengembangan UKM," ujarnya.

Diketahui, jaringan JNE Tasikmalaya mempunyai sekitar 65 titik layanan hingga tingkat Kecamatan. Adapun secara nasional, pengriman JNE sekitar 14 juta per bulan. Dari jumlah itu, 60-70 persennya didominasi pengiriman e-commerce seperti dari Tokopedia, Lazada maupun Bukalapak.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement