REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- Menteri Koperasi dan UKM Puspayoga meminta koperasi yang mulai dipercaya mengelola pasar desa atau pasar rakyat bisa mengelola pasar desa dengan profesional. Sebagai pengelola pasar desa, koperasi harus mampu menciptakan setiap aspek peluang dalam tata kelola pasar sehinga mampu memberi kontribusi pada pendapatan daerah dan peluang kesempatan berusaha bagi masyarakat
Hal tersebut diungkapkan Puspayoga usai meresmikan pasar desa Sumberroro, Kecamatan Donomulyo Kabupaten Malang, Selasa (24/1) kepada Republika.co.id melalui siaran resmi.
Pasar desa atau pasar rakyat tersebut dikelola oleh Koperasi Unit Desa (KUD) Karya Mulyo, Donomulyo bekerjasama dengan pemerintahan desa setempat. Puspayoga menjelaskan, aspek peluang tata kelola tersebut antara lain bidang keamanan, kebersihan, perparkiran hingga kuli panggul
"Bidang-bidang tersebut hanya sebagian kecil saja, Koperasi juga bisa mengakses peluang kerjasama dengan pihak lain seperti perbankan atau lembaga keuangan unruk mendukung modal usaha dari pedagang pasar," katanya.
Ia berharap produk yang dijual diutamakan adalah produk lokal. Dengan begitu, keberadaan pasar desa mampu mendukung perekonomian daerah. Pasar Desa Sumberoto yang dibangun dengan dana APBN tersebut memiliki kapasitas 100 pedagang. Bupati Malang Rendra Kresna mengatakan, kehadiran pasar rakyat di pusat-pusat desa akan banyak membantu menunjang perekonomian Kabupaten Malang yang memiliki jumlah penduduk 3,2 juta jiwa ini.