Senin 23 Jan 2017 10:55 WIB

Astra Bagi Kacamata di Daerah Terluar Indonesia

Rep: Dwina Agustin/ Red: Hazliansyah
Kacamata
Foto: wikipedia
Kacamata

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Data Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia pada 2013 menunjukkan jika 6,6 juta anak Indonesia usia sekolah mengalami gangguan pada mata. Angka tersebut relatif cukup besar bila dibandingkan jumlah anak usia sekolah sebanyak 66 juta.

Banyaknya kasus mata anak di berbagai daerah di Indonesia terjadi akibat ketiadaan dokter ahli mata sehingga mereka tidak dapat memeriksakan kondisi mata sedini mungkin. Selain itu, tingkat gizi yang tidak cukup baik membuat kondisi mata pun semakin menurun.

Berdasarkan masalah tersebut, PT Astra International Tbk menggagas gerakan GeneAKSI Sehat Indonesia (GSI). GSI merupakan salah satu bentuk Corporate Social Responsibility (CSR) yang dicanangkan Astra di bidang kesehatan. Program ini bertujuan untuk membantu anak-anak sekolah di daerah perbatasan terluar Indonesia memiliki penglihatan yang lebih baik, bekerja sama dengan PMI sejak Oktober 2014 hingga Januari 2017.

Program GSI 2016-2017 berhasil memperoleh total unggahan melalui media sosial sebanyak 6.606 dan telah dikonversi menjadi kacamata untuk anak-anak di Rote Ndao – Nusa Tenggara Timur, Natuna, Kepulauan Riau, dan Talaud, Sulawesi. Kegiatan terakhir pada periode 2016-2017 dilakukan 21 Januari 2017 di Kabupaten Kepulauan Talaud, Sulawesi Utara dengan pembagian kacamata sebanyak 2.000 buah.

“Saya berterima kasih atas kedatangan Astra di Talaud sebagai pulau terluar di wilayah timur. Dengan ini seharusnya kerusakan mata anak-anak Talaud bisa berkurang,” kata Bupati Talaud Sri Wahyuni Maria Manalip melalui siaran pers yang diterima Republika.co.id, Senin (23/1).

Di samping membagikan kacamata untuk anak-anak yang membutuhkan, dilakukan pula penyuluhan tentang hidup sehat melalui olahraga, makan buah dan sayur, deteksi dini pemeriksaan kesehatan, dan aksi sehat lain yang dilakukan bersama teman dan keluarga.

Selama periode pelaksanan program GSI sejak 2014, telah disebar sebanyak 15.654 kacamata di pelbagai wilayah terluar Indonesia.

Selain membagikan kacamata, program Astra di bidang kesehatan lainnya yang terangkum dalam program Astra untuk Indonesia Sehat telah memberikan pengobatan gratis kepada 120.087 pasien, pembinaan 1.537 posyandu, menyumbangkan 198.013 kantong darah, dan membina 43 Kampung Berseri Astra.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement