REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadyah tahun ini kembali merilis laporan keuangan Organisasinya. Bendahara Umum Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah (PPPM), Abdurrahman Syahputra mengatakan, hal tersebut adalah bentuk dakwah berjamaah melawan korupsi.
"Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah di bawah Komando Ketua Umum Dahnil Anzar Simanjuntak, Sejak awal dilantik telah mendeklarasikan diri mendorong Dakwah Berjamaah Lawan Korupsi, dan mendorong Gerakan Antikorupsi sebagai Gerakan Kebudayaan," ujarnya dalam siaran pers, Jumat (20/1).
Abdurrahman menjelaskan, Tanggungjawab bersama dari PPPM untuk melakukan praktek-praktek transparansi dan Akuntabilitas dalam pengelolaan keuangan organisasi.
"Bagi Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah modal utama Dakwah adalah kepercayaan dan kredibelitas. Meneladani Rasullulah, modal utama Dakwah beliau adalah keteladanan akhlak beliau yang dapat dipercaya," katanya.
Oleh karena itu, perlu PPPM untuk memberikan publikasi Laporan keuangan yang dipublikasi melalui situs Pemuda Muhammadiyah. "Laporan keuangan yang kami Sajikan di Website resmi Ini adalah Ringkasan Laporan Keuangan Tahun Berakhir 2016," katanya.