REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Alumni Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) akan membentuk sebuah koperasi bernama Pena Sejahtera Mandiri. Selain sebagai wadah silaturahmi, koperasi tersebut juga bertujuan untuk mendukung dan menyokong segenap alumnus IPM yang saat ini berkecimpung dalam dunia wirausaha.

Dilansir dari portal berita Pengurus Pusat Muhammadiyah, Kamis (19/1), rapat terkait pembentukan koperasi Pena Sejahtera Mandiri telah dilaksanakan di Gedung Dakwah Muhammadiyah Medan pada akhir pekan lalu. Dan hingga saat ini Pena Sejahtera Mandiri masih membuka pendaftaran bagi alumni IPM dari seluruh Indonesia yang hendak berpartisipasi dan menjadi anggota.

Ketua Koperasi Pena Sejahtera Mandiri Hari Baron mengungkapkan, salah satu tujuan pendirian koperasi Pena Sejahtera Mandiri adalah menjadi sarana silaturahmi alumni IPM.

"Selain menjaga silaturahmi, juga untuk memajukkan usaha para alumni yang saat ini menjadi pelaku usaha dengan menciptakan sebuah produk," ungkapnya.

Dengan membuka kesempatan anggota dalam skala nasional, ia yakin Pena Sejahtera Mandiri dapat berkontribusi dalam membantu perekonomian syariah di Indonesia.

"Kita yakin dengan terbentuknya koperasi dari alumni IPM ini dapat membantu perekonomian syariah di Indonesia," ujar Hari.

Saat ini, lanjutnya, sekitar 117 alumnus IPM telah tercatat sebagai anggota. 43 di antaranya hadir dalam rapat di Gedung Dakwah Muhammadiyah Medan sebagai pendiri koperasi.

Hari berharap koperasi Pena Sejahtera Mandiri nantinya akan langgeng. "Kita berharap dan harus yakin koperasi ini akan berjalan selamanya, dengan niat mensejahterakan para anggota," katanya menegaskan.

Ikuti Whatsapp Channel Republika