Rabu 18 Jan 2017 23:06 WIB

Menhub Gelontorkan Bantuan ke Provinsi Maluku untuk HPN 2017

Tim HPN bersama Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi.
Foto: Dokumentasi Panitia HPN
Tim HPN bersama Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Provinsi Maluku mulai "ketiban" berkah berkat menjadi tuan rumah perayaan Hari Pers Nasional (HPN) 2017. Kendati HPN 2017 masih dua pekan lagi, tapi Provinsi Maluku telah dipastikan akan mendapat banyak bantuan langsung dari pemerintah pusat. Pasalnya, Kementerian Perhubungan menggelontorkan banyak bantuan langsung untuk menopang transportasi dan juga sumber daya manusia di Provinsi Maluku.

Pada Rabu (18/1) ini, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menggelar rapat dengan Gubernur Maluku Said Assagaf dan juga Panitia HPN 2017 di Kementerian Perhubungan. Rapat itu digelar guna membahas program-program dan bantuan dari Kemenhub yang akan diterima Maluku.

Bantuan pertama yang diberikan Menhub adalah 16 Bus BRT kapasitas 48 kursi. Bus perintis ini nantinya akan diserahkan pada saat peringatan puncak HPN 2017 oleh Presiden Jokowi.

"Silahkan nanti Gubernur yang pilih, Kabupaten/Kota mana yang layak menerima. Tapi kami butuh kepastian bahwa bus ini akan dirawat dengan baik," kata Menhub dalam keterangan tertulisnya, Rabu.

Bantuan kedua, dua kapal penyeberangan yang sudah siap untuk beroperasi. Kapal ini adalah jenis kapal ASDP. Bantuan ketiga adalah yang nantinya akan menjadi ikon bagi Maluku, dan juga merupakan bantuan yang paling penting karena menyangkut pembangunan sumber daya manusia yakni Pendidikan Vokasi.

Kemenhub juga meminta seribu pemuda untuk dilatih dalam sekolah vokasi kelautan. Rencananya, sekolah vokasi ini akan dilakukan di atas kapal-kapal pelayaran milik PT PELNI. Kemenhub  bekerjasama dengan Universitas Pattimura Ambon untuk menyediakan seribu peserta pendidikan vokasi.

Menhub memaparkan rinciannya, sebanyak 500 orang nanti akan sekolah bersama dengan Politeknik Ilmu Pelayaran (PIP) Makassar dan 500 orang dengan BP2IP Barombong. Kepala BP2IP Barombong dan Kepala PIP Makassar telah berkirim surat kepada Rektor Unpatti untuk mensukseskan sekolah vokasi ini.

Pendidikan vokasi singkat ini nantinya juga akan didukung oleh Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia agar dapat menampung para lulusan sekolah vokasi kelak. Menhub juga meminta Gubernur Maluku segera mengumpulkan seribu peserta pendidikan vokasi jelang peringatan acara puncak HPN 2017 pada 9 Februari karena nantinya akan ditinjau langsung oleh Presiden Jokowi di acara puncak.

Ia pun telah memerintahkan jajarannya untuk menjadi instruktur persiapan pendidikan vokasi di Ambon, agar peserta pendidikan vokasi telah dipersiapkan dengan baik sebelum ditinjau langsung oleh Presiden Jokowi. "Ikonnya ya program vokasi ini. Pendidikannya tidak lama, 2 minggu sampai 1 bulan. Kita akan ajak Kadin juga, supaya Kadin punya tanggung jawab menampung mereka," kata Menhub lagi.

Bantuan ke empat adalah Pembinaan Pelayaran Rakyat, berupa pemberian life jacket dan bantuan subsidi kepada pengusaha-pengusaha kapal di Maluku.

Dan sumbangsih terakhir dari Menhub dalam perhelatan HPN 2017 di Ambon nanti adalah Aktualisasi Tol Laut dan Tol Logistik Laut.

Trayek tol laut yakni T1 Tanjung Perak-Wanci-Namlea-Wanci-Tanjung Perak. T9 Tanjung Perak-Kisar-Namrole-Kisar-Tanjung Perak. Ditambah juga program Rumah Kita (Pusat Logistik) di Namrole dan Namlea, Provinsi Maluku menggunakan kapal Pelni dan ASDP.

"Tol laut itu sebenarnya sudah melewati Namlea selama ini dari Tanjung Perak ke Manokwari. Tapu nanti akan kita optimalkan lewat program Rumah Kita  kerjasama dengan BUMN," ucap Budi.

Program tol laut, terutama di Namlea, diharapkan Budi agar match dan sesuai dengan program serta kebijakan Gubernur Maluku. Mendengarkan paparan atas program yang akan diberikan kepada Provinsi Maluku, Gubernur Maluku Said Assagaf mengaku sangat senang dan mengucapkan terima kasih kepada Menhub Budi Karya Sumadi.

Program-program yang digelontorkan Menhub kepada Maluku akan mendukung rakyat Maluku bangkit dari laut dan semakin memberikan kepercayaan penuh kepada pemerintah. Said menyatakan, menyelenggarakan event-event besar skala nasional, memang sudah menjadi prioritas dari Pemprov Maluku. Kebijakan itu efektif untuk mengebut pembangunan Provinsi Maluku yang masih tertinggal dibanding daerah lain di Indonesia.

"Terima kasih saya ucapkan kepada Pak Menhub. Program-program ini akan menambah kepercayaan rakyat Maluku kepada pemerintah dan kepercayaan bahwa Ambon aman untuk menyelenggarakan event nasional," ucap Said.

Said berharap, nantinya di HPN 2017, ribuan wartawan yang hadir Maluku dapat menyiarkan potensi-potensi yang dimiliki oleh Provinsi Maluku. "Dan juga tentunya kami sangat berharap kehadiran Presiden Jokowi bersama Menhub di acara puncak HPN nanti," kata Said.

Pada kesempatan yang sama, Penanggung Jawab HPN 2017 Margiono turut mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih kepada Menhub atas program dan bantuan yang diberikan kepada Provinsi Maluku. Margiono mengatakan, HPN memang bertujuan untuk memberikan dampak konkret kepada tuan rumah HPN setiap tahunnya untuk kemajuan dan kesejahteraan rakyat dan bangsa, utamanya masyarakat Maluku di HPN edisi kali ini. Program Kemenhub sangat baik dan bermanfaat bagi masyarakat Provinsi Maluku.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement