REPUBLIKA.CO.ID, MATARAM -- Hujan deras kembali mengguyur Kabupaten Bima, Provinsi Nusa Tenggara Barat, pada Selasa (17/1). Akibatnya, Desa Campa di Kecamatan Madapangga, Kabupaten Bima kembali terendam banjir.
PLN terpaksa memutus aliran listrik di daerah tersebut. Total 300 pelanggan mengalami pemadaman. Tidak hanya itu, aliran listrik yang digunakan oleh Telkomsel juga dipadamkan.
"Demi keamanan warga, listrik kami padamkan. Karena jika tetap kita nyalakan, khawatir warga tersetrum," kata General Manager PLN Wilayah NTB, Karyawan Aji, Selasa (17/1) malam.
Aji melanjutkan, dari hasil pengecekan sementara diketahui satu tiang listrik di Desa Campa juga mengalami kerusakan. PLN, lanjutnya, akan melakukan pengecekan dan perbaikan jaringan setelah banjir surut.
"Masyarakat harap bersabar, kami akan segera turun ke lapangan dan kembali aliri listriknya jika jaringan sudah aman," ujarnya.
Sebelumnya, saat banjir yang terjadi Rabu (21/12) dan Jumat (23/12), listrik Bima juga mengalami padam total. Namun dalam waktu tiga hari pascabanjir, aliran listrik di Bima dapat kembali normal.