REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Penambang emas Acacia Mining Plc (ACAA.L) tengah dalam pembicaraan awal tentang kemungkinan merger dengan penambang emas Kanada Endeavour Mining Corp, Jumat (13/1). Acacia yang mengoperasikan tambang dan proyek-proyek eksplorasi di Tanzania, Kenya, Burkina Faso dan Mali menanggapi laporan media yang beredar.
Perusahaan menambahkan, belum ada kepastian kesepakatan. Sementara itu Endeavour membenarkan adanya diskusi awal dengan Acacia.
Acacia memiliki nilai pasar 1,72 miliar poundsterling pada 12 Januari. Sedangkan Endeavour memiliki nilai pasar 1,3 miliar poundsterling. Endeavour membeli True Gold Mining Inc TGM.V sekitar 150 poundsterling atau Rp 2,4 triliun pada Maret. Pembelian ini membuatnya mendapatkan akses ke tambang emas di Burkina Faso.
Harga emas diperkirakan akan meningkat pada 2017 akibat geopolitik, tekanan deflasi, pelonggaran kuantitatif, suku bunga negatif, permintaan Brexit untuk logam mulia yang dipandang sebagai safe haven atau investasi aman.