Rabu 11 Jan 2017 03:58 WIB

Imbal Hasil Obligasi Global Terus Turun

Rep: Idealisa Masyrafina/ Red: Budi Raharjo
The Fed/Ilustrasi
Foto: ABC News
The Fed/Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA --Imbal hasil obligasi negara maju terus turun dipimpin oleh penurunan imbal hasil US Treasury. Analis Riset Samuel Sekuritas Rangga Cipta mengatakan, beberapa data penting AS diumumkan memburuk belakangan ini sehingga memperkecil peluang kenaikan lanjutan FFR target di 2017.

"Penurunan harga minyak juga berpeluang mencegah kenaikan drastis ekspektasi inflasi global," ujar Rangga, Selasa (10/1).

Dari domestik, setelah realisasi defisit APBN-P 2016 yang di bawah ekspektasi serta sinyal BI yang membuka peluang pelonggaran moneter lanjutan, giliran naiknya cadangan devisa per Desember 2016 yang menambah sentimen positif.

Pada perdagangan Senin kemarin, hanya sebagian imbal hasil SUN yang berhasil turun. "Ruang penurunan imbal hasil SUN diperkirakan masih terbuka terutama jika imbal hasil US Treasury melanjutkan penurunannya," katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement